Cukup jelas dari fakta bahwa pemuda tidak memperhatikan kondisi politik saat ini yang masih goncang dengan dunia kesalahan.Â
Pertanyaan yang sering muncul dalam benak penulis yakni akankah pemuda masih berdiam diri dengan situasi politik yang terjadi? Ataukah mereka akan mengambil peran penting dalam politik?
Pertanyaan itu secara perlahan bisa terjawab setelah anak sulung Ahmad Dhani yaitu Al Gazali yg menyatakan akan berperan penting dalam politik untuk pilpres ini menggantikan peran ayahnya yang juga berpolitik. Angin segar ketika bisa mendengar ungkapan tersebut. Hal itu muncul karena ayahnya masuk tahanan. Keterkenalannya bisa dimanfaatkan millenial yang lain untuk sama-sama terjun dan memberikan ide berpolitik.Â
Pemuda harus bisa berkaca dari dunia saat ini yg goncang. Politik harus dimiliki pemuda.
Pemuda penentu masa depan bangsa untuk politik saat ini. Tangan mereka akan punya peran lebih besar dibandingkan yang tua.
Tentunya pemuda saling bersatu dan mendorong satu sama lain bukan dengan berdiam diri. Masa depan bangsa akan ditentukan pada saat pemuda mencoblos paslon masing-masing.Â
Harapan besar masyarakat adalah pemuda. Untuk itu terjunlah ke dunia realitas bukan menghilangkan realitas. Politik adalah realitas. Maka dari itu harus punya rasa tanggung jawab dalam politik. Pembangunan bangsa adalah pemuda yg disebut generasi sunrise. Politik harus digoncangkan pemuda Millenial. Perannya begitu menginspirasi.
Tidak boleh berdiam harus melakukan pergerakan agar politik tak lagi berpangku dalam kenestapaan. Jiwa pemuda harus dijiwai politik bukan alay kesana kemari. Sadarlah bahwa politik milik kalian. Tegas, kritis dan inovatif adalah DNA nya pemuda.Â
Revolusi hedonisme harus berganti pada politik.
Tinggalkan diammu dan acungkan tanganmu untuk politik masa depan.