Mohon tunggu...
Rifqi Abdi Rabbani
Rifqi Abdi Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030032

strong terus

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Burjo Murni, Warung Burjo Legendaris di Kota Jogja

8 April 2022   16:30 Diperbarui: 9 April 2022   21:44 2568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta dengan julukannya sebagai kota kuliner mempunyai banyak makanan khas. Mulai dari bakpia, gudeg, sate klathak sedikitnya itulah makanan-makanan khas Jogja. selain makanannya yang beragam, Jogja juga menawarkan berbagai pilihan destinasi kuliner untuk dikunjungi. Salah satunya yaitu warung burjo atau bubur kacang ijo yang saat ini dikenal dengan warmindo.

Burjo memang bukanlah makanan khas Jogja, namun karena jumlah warung burjo yang sangat banyak di kota Jogja, sehingga membuat warung burjo begitu identik dengan kota Jogja. hampir disetiap sudut kota Jogja terdapat warung ini.

Jika di Jakarta ramai dengan perantau asal Tegal yang membuka warteg atau warung tegal, kota Jogja ramai dengan warung burjo atau warmindo yang kebanyakan penjualnya merupakan perantau asal Kuningan Jawa Barat.

Nasi goreng, megelangan, nesi telur, dll dengan berbagai macam pilihan minumannya sekiranya itulah yang ditawarkan di warung seperti burjo. Harganya yang cukup murah, sangat cocok dengan kantong mahasiswa. Sehingga warung ini menjadi tempat makan favorit bagi mahasiswa. Secara Jogja juga memiliki julukan sebagai kota pelajar.

sumber : dokpri
sumber : dokpri

Namun perlu diketahui, dahulu menu-menu di warung burjo tidak selengkap saat ini. Format awal warung ini hanya menjual burjo atau bubur kacang ijo, bubur ayam, dan beragam minumannya. Namun semakin kesini warung ini telah berkembang menjadi warung nasi, dengan menambahkan beberapa fasilitas tambahan mengikuti perkembangan zaman.

Walaupun sekarang telah banyak warung burjo di Jogja yang mulai mengikuti perkembangan zaman seperti penambahan wifi, ada live music, menu-menu makanan yang lebih bervariasi, terdapat warung burjo di kota Jogja yang masih idealis dengan format asalnya, yaitu menjual burjo atau bubur kacang ijo sebagai menu andalannya. Warung “Burjo Murni” Namanya.

Warung ini memiliki alasan tersendiri dalam mempertahankan format asalnya. Yaitu karena permintaan burjo oleh pelanggan yang masih tinggi, dan juga tidak ingin ribet jika berjualan nasi, selain itu warung ini juga ingin mempertahankan burjo yang sudah mulai hilang di warung-warung lainnya.

“kalau disini masih banyak yang beli burjonya, terus juga kalau jualan nasi nanti ribet masak-masaknya, kasihan karyawannya. Terus juga nanti burjonya kalah sama nasi, kan kalau di warung-warung lain kayak gitu, jualan nasi terus burjonya kalah sama nasi. makanya banyak yang udah ga jualan burjo. Kalau kita masih pengen mempertahanin burjonya gitu.” Ucap Erik salah seorang karyawan (07/04/2022)

sumber : dokpri
sumber : dokpri
Burjo atau bubur kacang ijo sendiri merupakan makanan yang bisa dinikmati dalam segala kondisi. Dengan tambahan ketan hitam burjo ini bisa dihidangkan hangat saat cuaca sedang dingin, bisajuga ditambahkan es batu saat cuaca sedang panas. Atau dalam kondisi sangat lapar bisa juga ditambahkan roti tawar sebagai topping tambahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun