Mohon tunggu...
Rifky Julio
Rifky Julio Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate (Baca: Penggangguran)

Sekedar menulis apa yang ingin ditulis. Antropologi | Anime | Daily Life | Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Bottom-tier Character Tomozaki" Memadukan Gim dengan Kehidupan

28 Maret 2021   21:20 Diperbarui: 30 Maret 2021   16:09 1938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aoi Hinami. (Tangkapan layar via YouTube, Credit: Funimation)

Aoi Hinami. (Tangkapan layar via YouTube, Credit: Funimation)
Aoi Hinami. (Tangkapan layar via YouTube, Credit: Funimation)

Dari sinopsisnya, mungkin menggambarkan kalau anime ini akan berkutat pada gim dan kehidupan gamer saja. Memang betul, hanya saja gim juga dijadikan sebagai metafora utama dalam perkembangan cerita. Mungkin kedengarannya agak cringe, tapi itulah yang coba ditonjolkan dalam anime ini.

Layaknya gim, Tomozaki diberikan serangkaian misi atau quest oleh Hinami untuk membentuk personal branding-nya. Mulai dari berkenalan dengan siswa lain, melatih komunikasi, hingga merubah penampilan.

Misi atau quest itu dibalut dalam konflik kehidupan remaja yang penuh drama pertemanan, percintaan, dan persaingan. Dari situlah Tomozaki bisa mendapatkan sesuatu yang disebut experience, yang dalam gim bisa meningkatkan level karakternya dan berinteraksi dengan karakter baru.

Proses perkembangan Tomozakilah yang menjadi keunggulan anime ini. Transformasinya dari seorang remaja cupu yang suram menjadi seorang yang lebih berkarakter dan mulai bisa bersosialisasi terasa memuaskan.

Terlalu Fokus Pada Tomozaki

Memang sudah sesuai judulnya sih, tetapi akan lebih baik jika tidak hanya fokus pada tokoh utama. Relasinya dengan tokoh lain juga cukup penting, dan itulah yang menjadi kelemahan di anime ini.

Relasi utama dalam anime ini tentu saja adalah Tomozaki dengan Hinami. Namun, relasi mereka hanya sebatas teman mengobrol dan rival saja. Itu pun berorientasi pada tujuan individual Hinami demi menyempurnakan saingannya itu.

Kemudian relasi dengan Fuuka Kikuchi yang ditargetkan Hinami sebagai pacar Tomozaki. Kikuchi dan Tomozaki memang menjadi dekat, tetapi sayang belum menunjukkan tanda-tanda akan jadian. Relasi yang bagi saya cukup menarik, tapi justru tidak dipoles dengan baik oleh Project No. 9.

I believe in Kikuchi's supremacy. (Tangkapan layar via YouTube, Credit: Funimation)
I believe in Kikuchi's supremacy. (Tangkapan layar via YouTube, Credit: Funimation)

Dan masih ada relasi dengan tokoh lainnya sepanjang cerita. Sayangnya, perkembangan relasi tersebut berjalan cukup lambat dan belum menunjukkan hal yang signifikan hingga akhir. Sehingga hal yang paling terasa sepanjang 12 episode adalah perkembangan Tomozaki seorang diri.

Meski begitu, hal tersebut masih bisa dimaklumi jika musim ini kita anggap berupa story-building dari perjalanan Tomozaki ke depannya. Kelanjutan ceritanya masih berlanjut di novel ringan dan semoga saja bisa dieksplorasi lebih dalam di musim selanjutnya--jika ada.

No Harem, Just Teen's Social Life

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun