Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mencicipi Bahagia menjadi Orang Indonesia - Ada Kemajuan di Bandara Cengkareng loh (2)

4 Mei 2012   12:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:43 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Peremajaan kamar mandi

1336130508295980451
1336130508295980451
Baik pergi atau pulang, cobalah kita ke kamar mandi bandara - terutama untuk penerbangan luar negeri. Ada sesuatu yang sangat berbeda yang saya lihat. Di tiap gerbang tunggu (gate), kita dapati toilet yang jauh lebih bersih, dengan interior yang diremajakan. Tersedia di sana rak untuk menaruh tas atau koper kabin. Urinoir nya tidak bertambah, tetapi kualitas kebersihannya jauh bertambah. Di dinding tempat urinoir sekarang diberi kaca, sehingga kita akan meliihat hijaunya taman bandara - dan ini menyegarkan mata. Belum lagi petugas pembersih yang selalu siaga saya lihat, meski suka duduk di tangga. Dan yang saya suka dari perubahan ini adalah sebuah poster ajakan menjaga kebersihan, dengan bahasa yang enak, menohok dan elok. Salut euy....

1336130787973460386
1336130787973460386
6. Pembuatan musola di tiap gerbang tunggu Coba, di bandara negara mana ada ruang tunggu yang dilengkapi musola? Bahkan di bandara Dubai pun saya tidak menemukannya. Nah, di Cengkareng gerbang penerbangan luar negeri, kita bisa leluasa melakukan solat di musola bersebelahan dengan toilet. Musola yang ada amat sangat nyaman, dengan keramik dan parket, serta tempat wudunya yang kecil tapi sangat cukup. Bandingkan dengan masa beberapa tahun lalu, ketika saya harus solat di ruangan persis di bawah tangga, dengan sajadah kumal, serta wudu di tempat petugas pembersih bilas kain lap. Bukankah ini kemajuan nyata? Jempol deh.

1336130861396394871
1336130861396394871
7. Antrian imigrasi kedatangan yang cukup cepat Ini perlu digarisbawahi, karena umumnya ini menjadi faktor negatif bandara Cengkareng: Antrian imigrasinya lama banget. Bagi mereka-mereka yang sering bepergian ke luar negeri, yuk kita coba ukur berapa menit persisnya waktu mengantri itu. Jangan memakai asumsi karena history, karena bisa jadi itu mengelabui hati. Beberapa hari lalu pesawat yang saya tumpangi dari Singapura mendarat berbarengan dengan tiga pesawat lain, salah dua nya dari Dubai dan HongKong kalau tidak salah. Dengan empat pesawat yang memuntahkan penumpangnya secara bersamaan, alam bawah sadar saya langsung berkata "heuuhhh... bisa lama deh nih ngantri". Tapi saat itu timbul keingintahuan saya berapa lama waktu antri itu. Saya nyalakan stopwatch di hape saya. Saya catat waktu antri itu ternyata hanya 15 menit. Namun demikian pengantri-pengantri di depan saya sudah ah-uh-ah dengan kepala geleng-geleng, tengok kiri tengok kanan.

133613091210346014
133613091210346014
Lalu saya bandingkan waktu antri di Cengkareng itu dengan mengantri di bandara Brisbane hari Senin malam lalu. Ternyata waktu antrinya tidak terlalu jauh berbeda dengan di Cengkareng, sekitar 14 menitan, padahal saat itu pesawat yang datang hanya satu. Lalu pikiran saya melayang ke antrian yang memakan waktu 30 menit di bandara Suvarnabhumi Bangkok tempo hari. Kenyataan inilah yang membuat saya bergumam, "Hm....not bad, not bad, malah jempol lagi deh". Dari tujuh poin di atas, saya mulai merasa ada sebuah ketenangan dalam diri. "Alhamdulillah, dengan melihat hal-hal positif seperti itu, stres saya cukup jauh berkurang". Ternyata bisa jadi selama ini mata hati saya tertutupi oleh kekecewaan dan stress yang menumpuk, sehingga sesuatu yang bagus sebagus apapun itu tidak terlihat sementara seseuatu yang negatif sekecil apa itu menjadi terang benderang. Memang tidak dipungkiri masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan bandara Cengkareng untuk bersaing dengan bandara internasional lainnya, seperti dalam hal parkir, pengaturan taksi dan taksi liar, kenyamanan gedung, kemacetan dan lain-lainnya. Namun sejatinya hal-hal itu tidak menutupi beberapa keberhasilan yang patut diapresiasi, sehingga membuat saudara-saudara kita pengelola bandara lebih bersemangat lagi dalam memperbaiki tempat kerjanya. Dan yang pasti dengan pikiran positif seperti itu ........ stress saya jauh berkurang euy ..... Cag, 0 May 2012 tulisan sebelumnya di sini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun