Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Paksa Aku Tidak Divaksin

7 Juni 2021   18:41 Diperbarui: 7 Juni 2021   19:02 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis sedang divaksin | dokpri

Itu hari Lebaran saudara. Dan tahu sendiri, kalau saya sudah bicara dengan nada tinggi,  orang akan jelas mendengar itu sebagai kemarahan.

Teman saya itu sepertinya kaget dengan reaksi saya. Dia kemudian mundur dari posisi dia berdiri. Tidak menyangka.

'Kita nafsi-nafsi. Saya melakukan yang saya lakukan pun sudah dengan pertimbangan. Jadi silakan Bapak hargai itu. Dan tolong Bapak ingat, yang saya lakukan selama ini adalah menghargai Bapak agar silaturahim terjalin baik'.

Kajeun ah. Hari itu emang Lebaran, saat saling memaafkan. Tapi, ada saatnya kita 'meledak'. Dan bagi saya, itu saat yang tepat untuk 'meledak', karena setelah itu kita ngobrol seperti biasa. Meski tentunya, dia sekarang jauh lebih hati-hati dalam bicara.

Terus .....

Emang ada yang melarang si Ayah divaksin?

Ya nggak. Itu mah biar judulnya rame

Tulisan ini sudah diunggah dari status Facebook pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun