Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Perjalanan Malam Ramadan Anak Kecil dalam Empat Tahun

10 Juni 2018   14:02 Diperbarui: 10 Juni 2018   14:21 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbuka dan terawih, dua aktivitas malam Ramadan #adedanayah | Foto: Rifki Feriandi

Hari lainnya lagi biasa cuman sampai selepas kultum karena dia lapar, pengen nasi goreng.

Sisanya: bareng Aurel yang sudah jadi sobatnya. Awal pergi dia langsung berkata. Kira-kira begini.

'...nanti kita jangan berisik ya. Kalo mau ngobrol ntar kalau udah solat'.

Dia ingat sekali petuah ayahnya, meski saat ditanya sepulang mereka berdua cekikikan, dan menjawab standar ."..ngobrol tapi sedikit".

2016: Ketika mulut berbicara

Anak kecil: mengajarkan banyak hikmah | Foto: Rifki Feriandi
Anak kecil: mengajarkan banyak hikmah | Foto: Rifki Feriandi
Saat si Ade mulai dibiasakan berpuasa penuh hari. Wajar dia terlihat lemas. Di usia ini, si Ade mulai penuh solat di barisan perempuan, meski terkadang dia suka curi-curi alasan ingin bersama si Ayah. Ini terjadi jika dia tidak bertemu dengan anak-anak seusia dia, dan berada di tengah-tengah ibu-ibu. Namun, ada hal menarik ketika dia mulai menunjukkan apa yang dipikirkannya dengan bertanya.


Seperti saat menonton Planet Earth di BBC Earth sambil menunggu Adzan. Si Ade bertanya melulu. Ya, si Ayah jawab sih. Tapi lama-lama si Ayah cape juga menjawabnya.

'Kamu kok nanya-nanya mulu sih De' kata si Ayah. Eh si Ade menjawab telak.

'Gak apa apa atuh Yah, namanya juga anak-anak. Anak-anak kan kerjaannya bertanya'

Seusia itu pun dia sudah pintar mencari alasan. Suatu saat dia berkata ke si Ayah dengan memelas.

'Yaaa Ayah. Ade gak usah solat Maghrib ya' kata si Ade sehabis berbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun