Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kenapa Bayangan Gunung Berbentuk Segitiga Sempurna?

9 Mei 2018   07:05 Diperbarui: 9 Mei 2018   07:53 1781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piramid di atas gunung. Lokasi: Gunung Kerinci | Foto: Rifki Feriandi

Ukuran matahari yang terbatas juga menyebabkan bagian umbral (sepenuhnya berbayang) dari bayangan itu menjadi menyatu dan akhirnya meruncing. The tapering sets limits to the umbral length of shadows. Karena Bumi lebih dari satu juta mil. Dan gunung yang tinggi bisa dua hingga tiga ratus mil. Fenomena bayangan segitiga ini tidak akan terlihat dari objek yang jauh lebih kecil dari gunung karena bayangan mereka tidak cukup panjang'.

Piramid di atas Gunung Kerinci | Foto: Rifki Feriandi
Piramid di atas Gunung Kerinci | Foto: Rifki Feriandi
Oalah. Ternyata fenomena optik ya. Sederhana. Sesederhana saat anak-anak kita menggambar dua gunung dan jalan yang membelah sawah yang lancip ketemu di titik pertemuan dua gunung. Kenapa jalan itu bertemu di satu titik,  padahal ada dua garis paralel kan? Seperti itu pendekatannya.

Jalan paralelnya ketemu di satu titik kan? Bagus.... #TinoSidin | Foto: qistinasatriavi.blogspot.co.id
Jalan paralelnya ketemu di satu titik kan? Bagus.... #TinoSidin | Foto: qistinasatriavi.blogspot.co.id
Pengen lihat bayangan segitiga sempurna seperti ini?

Yoook kita mendaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun