Menyediakan dan memperbanyak display
Menyediakan dan memperbanyak permainan teknologi interaktif
Ketiga teknologi di atas seyogyanya dilakukan untuk mendukung pendidikan dalam arti ada batasan akses dan konten yang lebih fokus. Salah satu sumber topik yang bisa langsung diterapkan adalah website Kemendikbud, di mana terdapat berbagai sumber baik berupa bacaan-bacaan digital, video, / live streaming televisi edukasi, showcase karya-karya guru dan komunitas, peta budaya, wahana jelajah angkasa, pengembangan keprofesian berkelanjutan, laboratorium maya dan bank soal. Untuk permainan teknologi interaktif, kita bisa mengambil potensi-potensi hebat anak-anak muda yang bergerak di bidang game development yang concern dengan pendidikan.

Gerakan Pendidikan Semesta dari Taman Kota
Penulis yakin, bahwa jika semua pihak atau unsur melakukan role atau peranannya masing-masing secara ikhlas dan serius, dan lalu bersinergi, maka dampak yang dihasilkannya menjadi dahsyat. Bukankah pendidikan yang dilakukan dengan fun, apalagi dilakukan di lingkungan yang segar, itu berdampak dahsyat terhadap perkembangan jiwa, raga, pemikiran dan karakter? Jika hal itu dilakukan, sedikit demi sedikit karakter bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan berkarakter khas Indonesia – yaitu Pancasila, akan muncul. Dan jika itu terjadi, percayalah, Indonesia akan menjadi negara yang besar dan kuat.
Tinggal sekarang, beranikah pemerintah membuat sebuah regulasi untuk memperkuat hal ini?
Ya, memang peran sentral ada di pemerintah, karena pemerintahlah yang memegang kuasa pemerintahan, yang bisa melakukan terobosan untuk terciptanya hal ini. Tanpa keinginan baik pemerintah (dan regulator tentunya), gerakan pendidikan semesta dari Taman Kota hanyalah sebuah ide.
Dreams don’t work unless you do
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI