Mohon tunggu...
Rifki Alfian Wicaksono
Rifki Alfian Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - mencari wadah untuk menitipkan buah pikiran

mahasiswa pertengahan menuju akhir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tidak Perlu Mencaci Orang Lain untuk Peduli terhadap Palestina

20 Mei 2021   00:00 Diperbarui: 20 Mei 2021   00:03 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: BBC (https://www.bbc.com/)

 Hal ini seharusnya menjadi koreksi juga refleksi bagi kita semua juga untuk penulis pribadi bahwa semua hal yang dilakukan entah atas dasar keyakinan/kepercayaan maupun solidaritas kemanusiaan harus memiliki dasar kesadaran penuh untuk mengendalikan diri sendiri. 

"Karena semua kebaikan juga harus dieksekusi dengan baik pula." Tanpa harus adanya cacian-cacian yang tidak begitu perlu apalagi terhadap orang yang tidak mencaci terlebih dauhulu atau menghina.

 Karena hal itu hanya akan menambah masalah serta pecahnya solidaritas yang dibentuk untuk saling membantu sesama manusia serta lingkungan. Dan jangan sampai karena aliran emosional ini membuat kekacauan dan sangat mudah termakan berita palsu yang begitu banyak tersebuar di media sosial.

 Pada akhirnya, penulis hanya dapat memberikan bahan refleksi bahwasanya semua gerakan dan kepedulian jangan sampai malah berbuah perpecahan karena emosi menjadi bahan bakar utamanya. 

Begitu banyak permasalahan kemanusiaan begitupun lingkungan yang terjadi dan kita sebagai sesama manusia memiliki concern dan kadar yang berbeda dalam memaknai segala sesuatunya. kita sesama manusia memiliki persamaan pandangan yaitu saling membantu serta saling berbagi peran. Sehingga tidak ada rasa marah dan saling mengolok-olok kepada orang lain. 

Semoga apa yang diutarakan penulis menjadi pembelajaran bersama pada situasi sekarang ini dan seterusnya. Kecaman terhadap kejahatan terhadap kemanusiaan serta pelanggaran Hak Asasi Manusia juga harus terus dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun