Mohon tunggu...
rifki akbar
rifki akbar Mohon Tunggu... -

saya adalah mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Tergoyahkan

7 April 2013   21:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:33 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Zaman yang dahulu mulai tak ada lagi di negara saat petinggi-petinggi mulai mengubah dengan ke inginan sendirinya, tidak kunjung mendasari angan-angan sekitar. Mereka yang lemah tidak dapat berbuat apa-apa.... sanubari tuan mulai tergiur dengan kekayaan. Lambat laun perubahan tidak berfikir panjang negara ini mulai berjalan ke inginannya seorang manusia sendiri. Perubahan mendasari semangat ketua yang tidak memakai peraturan orang-orang sekitar. Kini menancap kerikil tajam di masyarakat tidak tahu menau. Masyarakat mulai tertimbang runtuhan pohon sorotan mata yang senang ria kini mulai tidak berdaya. Ku akui memang dunia ini tidak terbaca alam sadar. Suasana yang dulu kini mulai ubah menjadi terisolir berbagai macam perubahan. Orang asing mulai dapat menginjak negara ini, negara ingin seperti bahan pertimbangan akan hancur dalam beberapa tahun kemudian. Tokoh-tokoh pejuang dahulu mulai bersedih melihat perubahan dengan cepatnya merambat ke pelosok negri ini. Petinggi-petinggi mulai datang dengan egonya sendiri membuat jalinan tidak terduga, lebih penting dengan jiwa sendirinya. Adat-adat yang dulu dapat mulai berkembang kembali usaha tokoh-tokoh sejarah dahulu kini tinggal pembuangan dan tinggal kenangan. Pejuang kecil zaman sekarang terisolir semerbak wangi adat negara lain yang dulu tidak dikenal oleh negara ini merambat ke seluruh penjuru negara. Orang-orang kini mulai tertanam nyentrik adat lain tidak didasari percikan raut muka. Terjadinya dasar tidak terlihat sama mata sejak dipelajari kita kecil. Sungguh tidak terduga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun