Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Sejarah Tergoyahkan

7 April 2013   21:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:33 91 0
Zaman yang dahulu mulai tak ada lagi di negara saat petinggi-petinggi mulai mengubah dengan ke inginan sendirinya, tidak kunjung mendasari angan-angan sekitar. Mereka yang lemah tidak dapat berbuat apa-apa.... sanubari tuan mulai tergiur dengan kekayaan. Lambat laun perubahan tidak berfikir panjang negara ini mulai berjalan ke inginannya seorang manusia sendiri. Perubahan mendasari semangat ketua yang tidak memakai peraturan orang-orang sekitar. Kini menancap kerikil tajam di masyarakat tidak tahu menau. Masyarakat mulai tertimbang runtuhan pohon sorotan mata yang senang ria kini mulai tidak berdaya. Ku akui memang dunia ini tidak terbaca alam sadar. Suasana yang dulu kini mulai ubah menjadi terisolir berbagai macam perubahan. Orang asing mulai dapat menginjak negara ini, negara ingin seperti bahan pertimbangan akan hancur dalam beberapa tahun kemudian. Tokoh-tokoh pejuang dahulu mulai bersedih melihat perubahan dengan cepatnya merambat ke pelosok negri ini. Petinggi-petinggi mulai datang dengan egonya sendiri membuat jalinan tidak terduga, lebih penting dengan jiwa sendirinya. Adat-adat yang dulu dapat mulai berkembang kembali usaha tokoh-tokoh sejarah dahulu kini tinggal pembuangan dan tinggal kenangan. Pejuang kecil zaman sekarang terisolir semerbak wangi adat negara lain yang dulu tidak dikenal oleh negara ini merambat ke seluruh penjuru negara. Orang-orang kini mulai tertanam nyentrik adat lain tidak didasari percikan raut muka. Terjadinya dasar tidak terlihat sama mata sejak dipelajari kita kecil. Sungguh tidak terduga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun