Amanah yang tiba-tiba datang, atau bahkan kita tau amanah itu akan datang. Terkadang kita merasa tidak mampu dengan setiap amanah yang berikan. Entah karena memang kita tidak mau menjalankan amanah tersebut atau memang kita belum mampu dalam menjalankan amanahnya. Manusia begitu memang, merasa dirinya masih banyak kurangnya. Ada yang langsung menolak saat diberikan amanah, ada juga yang menjalankan amanah tersebut.
Bukan lagi masalah bisa atau tidak, tapi mau atau tidak kita belajar pada keadaan tersebut. Tetapi bagaimana amanah itu diberikan. Saat kita dipercaya untuk melakukan hal itu, harusnya kita lebih yakin untuk menjalankannya. Kesulitan pasti dihadapi disetiap keadaan. Entah sesuatu yang kita sukai atau bahkan sesuatu yang kita tidak sukai.
Mencoba adalah hal jitu dalam menjalankan amanah yang diberikan. Pastinya dibersamai dengan niat, usaha, dan do'a dalam menjalankan amanah tersebut. Nilai penting saat menjanakan amanah yang diberikan adalah bahwan setiap amanah, itulah tanda kecintaan Allah swt. kepada kita. Karena tidak semua orang mendapatkan hal tersebut.
Allah ingin melihat bagaimana proses hamba-Nya dalam menjanakan amanah yang diberikan. Apakah dia putus asa dan tidak ingin menjalankannya. Atau bahkan dia ingin terus belajar untuk mencapai tingkat ketakwaan. Saat kita mengingat hal tersebut, insyaAllah amanah baik apapapun yang diberikan kepada kita akan dijalankan dengan baik sampai akhir.
Dibersamai dengan do'a dan usaha yang maksimal. Saat merasa gagal itu hal biasa disetiap keadaan, semua hanya hasil yang kita rasakan dan tak perlu khawatir. Bahkan Allah melihat prosesnya bukan hasilnya. Terus melakukan hal-hal baik dan menjalankannya dengan penuh keyakinan. Jadikan kesempatan tersebut menjadi jalan dalam proses pendewasaan dan bahkan sampai pada titik peningkatan keimanan.
