Mohon tunggu...
Rifdah Athifah Gunawan
Rifdah Athifah Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

I'm not good at everything, I just do my best at everything. -Michael B Jordan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Faktor dan Dampak Pernikahan Dini

8 Januari 2023   12:15 Diperbarui: 8 Januari 2023   12:28 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdapat empat faktor yang menyebabkan terjadinya praktik pernikahan dini di berbagai daerah di Indonesia, yaitu :

1. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi dapat mendorong orang tua atau keluarga untuk menikahkan anaknya pada usia dini. Beberapa orang tua terobsesi untuk memperbaiki rumah tangga dengan menjodohkan anaknya di bawah usia 19 tahun dengan harapan dapat mengurangi beban keuangan keluarga.

2. Faktor Pendidikan Yang Rendah

Nah, faktor pendidikan sendiri juga dapat menjadi penyebab meningkatnya risiko terjadinya pernikahan dini. Pendidikan memengaruhi pengetahuan, informasi, edukasi, dan komunikasi terkait dampak pernikahan dini baik dari sisi orang tua maupun anak. Orang tua dengan pendidikan terbatas, cenderung memiliki pengetahuan yang rendah pula terhadap dampak pernikahan dini.

3. Faktor Adat dan Budaya

Adat dan budaya dapat disalahtafsirkan dalam masyarakat, yang kemudian menimbulkan semacam stigma, nilai, kepercayaan dan stigma sosial bagi anak yang belum menikah. 

Anak perempuan yang belum menikah biasanya dibully dengan berbagai julukan seperti "perawan tua" atau "wanita yang tidak laku" yang akhirnya mendorong keluarga besar untuk menikahkan anak mereka di usia dini. 

Selain itu, adanya perbedaan pandangan yang salah satunya adalah "lebih baik menikah muda kemudian bercerai daripada tidak laku", mendorong para orang tua untuk segera menikahkan anaknya yang masih di bawah umur.

Sumber: Freepik
Sumber: Freepik

4. Faktor Media Massa atau Internet

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun