Mohon tunggu...
Rifan Abdul Azis
Rifan Abdul Azis Mohon Tunggu... Penulis - duduak samo randah tagak samo tinggi

duduk sama rendah berdiri sama tinggi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tax Amnesty: Dari Kapitalis, Oleh Kapitalis, dan Untuk Kapitalis

10 Agustus 2016   22:05 Diperbarui: 9 November 2016   06:54 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Namun muncul pertanyaan, bukankah Menkeu yang lama adalah ketua IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam)? Lalu mengapa Menkeu lama tidak menerapkan Islam dalam kerjanya agar menjadi rahmat bagi masyarakat? Itulah utopia menerapkan (dan berusaha menerapkan) sistem Islam dibawah sistem selain Islam yaitu sistem demokrasi kapitalisme. Karena sejatinya sistem Islam itu komprehensif dalam setiap sendi kehidupan. Islam tidak bisa dipisah-pisahkan dan tidak bisa dipilih-pilih sesuai pilihan sendiri dan Islam hanya bisa diterapkan dengan jalan Islam juga. Dan tak bisa dipungkiri bahwa Syariah Islam akan menjadi rahmatan lil ‘alamin bila diterapkan secara kaffah (komprehensif) dalam naungan Institusi Negara, yaitu Negara Khilafah. 

ditulis oleh : Rifan Abdul Azis - Mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Baca Juga : Cara Menerapkan dan Cara Menegakkan Sistem Ekonomi Islam 

 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun