Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Pilihan

Tax Amnesty: Dari Kapitalis, Oleh Kapitalis, dan Untuk Kapitalis

10 Agustus 2016   22:05 Diperbarui: 9 November 2016   06:54 885 4
Dalam wawancara di majalah Tempo 25 Juli 2016 Menkeu lama Bambang Brojonegoro ditanya mengenai pertemuannya dengan Direktur Utama Citibank apakah mempengaruhi penetapan bank asing untuk menampung dana repatriasi tax amnesty? Beliau menjawab itu hanya kecurigaan saja karena banyak yang mempengaruhi beliau untuk menetapkan bank asing sebagai penampung dana repatriasi tax amnesty. Betul saja apa kata beliau, beberapa halaman selanjutnya dalam majalah Tempo tersebut Muliaman D. Hadad sebagai Dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan mengatakan terkait penetapan bank asing sebagai penampung dana repatriasi tax amnesty bahwa kita mesti melibatkan banyak pihak tanpa perlu melihat orang lain. Bambang Brojonegoro menambahkan kalau bank itu perlu terus menambah modal agar bisa survive karena inti bank itu adalah modal/capital, bank yang bermodal besar adalah bank yang sehat. Intinya dengan uang tax amnesty bank asing akan semakin bertambah modalnya sehingga menjadi bank yang sehat di Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun