Mengapa peretas menyasar Said Didu? Seperti yang saya katakan sebelumnya Said Didu vokalis bersuara fals. Ibarat kata, sekali mendayung dua tiga pula terlampaui. Sekali menghajar UAS, sekalian membenamkan Said Didu.
Dari sisi ini saya melihat bahwa ada tiga kubu yang sedang berjuang menjelang pemilihan. Pertama, pasangan capres dan cawapres, kedua, para caleg, dan ketiga, para siluman. Para siluman ini yang sukar diprediksi, apakah mereka di luar kubu pertama dan kedua, atau menjadi bagian salah satunya, saya amat sangat buta. Tinggal anda yang menebaknya.
Saya hanya ingin memberitahu dua drama di atas sangat tak bermanfaat. Jangankan membuat marah, menangis pun tak mampu. Saya malahan tertawa. Sutradara drama ini mungkin bukan jebolan IKJ, tapi pernah menjadi peserta stand up comedy. Jadi, saya harap anda tertawa saja di boncengan, sebelum tertawa itu dilarang.
------