Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hari Baru yang Tumbuh

19 Februari 2019   08:09 Diperbarui: 19 Februari 2019   08:19 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari baru yang tumbuh di dada, tunas-tunas memenuhi lereng kota, kami sarapan asap, bising klakson menarik krah baju, kepala-kepala membandul, membandul masalah, jam tangan memaki, tak ada maaf yang lena kalau tak ingin dilindas, masa terkadang beringas ganas, kali lain manis sesuai langkah yang teratur, terukur.

Sempatkanlah tujuh hela pada dasar, sebab hamba baharu, hamba terombang, lembing yang melesat angin, suatu saat digoda arah, juga dingin.

Hari baru pagi ini, mimpi dibasuh doa, agar senja memiliki pakaian penghela gigil, semua akan kembali keberadaan gelap, hening, lampu taman melahap malam, ketika hari baru, hati baru.

022019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun