Mohon tunggu...
Rifanli Labaso
Rifanli Labaso Mohon Tunggu... Penulis - Ekspresikan cinta mu

Menyukai segala sesuatu yang berbau cinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Itu Milik Siapa?

30 Juli 2020   14:24 Diperbarui: 30 Juli 2020   14:25 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Untuk apa diciptakannya cinta? Siapa pemilik cinta? Dimana sebenarnya cinta yang sebenarnya?

Semua dari kita pasti pernah mendengar yang nama cinta, entah itu cinta kepada orang tua ataupun cinta kepada saudara bahkan cinta kepada sang kekasih. Namun apakah ada yang tahu bagaimana sebenarnya cinta yang sebenarnya?

Cinta memang selalu di perbincangkan mulai dari zaman ke zaman tetapi tetap saja belum bisa mendapatkan penghujung dari cinta.

Dasar Cinta..

Berbicara tentang cinta langsung mengingatkan pada beberapa teman saya yang bisa dibilang sebagai penikmat cinta. Mereka rela melakukan apa saja asalkan dapat merasakan yang namanya cinta.

Sayapun bertanya pada teman perempuan yang kebetulan kami sangat akrab. "hal terbodoh apa yang pernah kau lakukan hanya karena sesuatu yang berlandaskan cinta?" Tanya saya. Ada satu hal yang sangat aku kecewakan sampai saat ini,, orang yang sangat aku cintai telah mengucap janji untuk selalu bersama sampai mati namun akhirnya ia pergi dan melupakan janjinya, semuanya telah kuberikan bahkan sampai keperawanan sekalipun aku tak tanggung-tanggung untuk memberikan padanya agar hubungan kita tetaplah langgeng. Jawab teman saya.

Bajingaan dengan cinta.
Katanya cinta adalah kebahagiaan tapi kenapa masih membuat luka dan kesedihan pada hati. Dimana sebenarnya cinta yang sebenarnya?

Lanjutku bertanya pada beberapa teman laki-laki yang sangat akrab juga denganku. "Hal apa yang membuatmu agar bisa mendapatkan kepuasan cinta?". Dia pun menjawab, saya memacari banyak wanita dan memberikan mereka syair indah yang berlandaskan ayat-ayat cinta, saya juga mengumbar janji akan terus bersama dia agar supaya aku bisa leluasa untuk menjamah diri mereka.
Mendengar itu makianpun langsung kuucap dalam hati "bangsat kau, bajingaan, jika tak mencintainya setidaknya jangan buat dia terluka".

Lantas untuk apa cinta diciptakan??
.
.
Penulis : Rifanli Labaso

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun