Mohon tunggu...
Rifan Bilaldi
Rifan Bilaldi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI. Pendidikan adalah gerbang harapan dan bahasa adalah kunci pendidikan. Kita harus menjunjung tinggi pendidikan, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia

Yuk! Tingkatkan kualitas pendidikan dan mengenal serta belajar bahasa Indonesia untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Neologisme Pengistilahan "Mandi Bebek" dan "Tidur Ayam"

13 Februari 2021   10:36 Diperbarui: 17 Februari 2021   03:13 9050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen olah pribadi via Canva.

Pada suatu waktu, teman saya berkunjung ke rumah saya, saat itu saya belum mandi. Lalu, saya memutuskan untuk mandi terlebih dahulu dan bilang kepadanya kalau saya ingin mandi terlebih dahulu, karena tidak enak ketika ada teman main ke rumah sang pemilik rumahnya belum mandi. Akhirnya saya bergegas mandi agar bisa enak berbincangnya.

Setelah sekitar kurang dari sepuluh menit mandi, sudah rapi, lalu menemui teman saya, dan ia berkata, "mandi apaan lu, cepet banget, mandi bebek lu ya?".

Ups, cukup sampai di sini kisah kami. Bukan karena kisahnya, melainkan ada satu hal yang membangkitkan gelora kebahasaan dalam diri yang ingin saya tilik.

Mari sama-sama kita berkelana dalam mengulik suatu hal tentang kebahasaan. Satu hal yang ingin saya kaji bukanlah persoalan kalimat interogratif dari teman saya soal mandi, melainkan satu hal yang terdapat di dalam bagian kalimatnya, yaitu mandi bebek.

Setelah teman saya melayangkan pertanyaan itu, di bagian pertanyaannya terdapat frasa mandi bebek. Sering kita dengar dengan pengistilahan mandi bebek. 

Apa itu mandi bebek? Bebek yang sedang mandikah? atau mungkin mandi bareng bebek? Ya, bebas kalian ingin mengartikannya apa. Dari pada pusing-pusing saya akan mengulik frasa mandi bebek.

Mandi bebek. Frasa mandi bebek berasal dari dua kata dasar yang tergabung menjadi satu kesatuan. Mandi memiliki arti (v) membersihkan tubuh dengan air dan sabun.

Bebek adalah hiponim dari hewan, yang memiliki arti sebagai (n) itik. Itik adalah unggas yang hidupnya di darat, pandai berenang, badannya seperti angsa, tetapi lebih kecil, dan termasuk hewan piaraan.

Bebek dikatakan pandai berenang dan suka bermain air. Bebek jika sudah bertemu dengan air, ia suka mengepak-ngepakkan sayapnya untuk sekadar membersihkan tubuhnya dan itu tidak berlangsung lama. Oleh karena itu, masyarakat terdahulu mengistilahkan kepada orang yang mandinya cepat seperti bebek, maka disebut dengan mandi bebek.

Pengistilahan mandi bebek belum termutakhirkan di dalam KBBI, karena perlu banyak pengujian dan kajian mengenai pengistilahan yang baru. Namun, sering sekali digunakan.

Sebenarnya saya sedikit bertolak belakang dengan pengistilahan mandi bebek sebagai mandi yang cepat. Sebab, bebek diidentikkan dengan hewan yang gemar bermain air, memang istilah itu diambil dari cara mandi bebek yang sebentar, tetapi bebek suka berendam di air dalam jangka waktu yang lama.

Mungkin cocok menyebut seseorang yang gemar bermain air dan berendam diistilahkan dengan mandi bebek atau berendam bebek ditambah kalau mandi ada bebek-bebekkannya, bisa jadi makin lama mandinya. Atau berenang pakai karet ban bentuk bebek, bisa semakin lama Anda berada di air.

Pengistilahan mandi bebek disebut dengan neologisme. Neologisme adalah kata bentukan atau makna baru untuk kata lama yang dipakai dalam bahasa yang memberi ciri pribadi atau demi pengembangan kosakata. Jadi, pengistilahan mandi bebek sering dipakai sebagai suatu yang baru untuk pengembangan kosakata dan mengambarkan ciri pribadi dari penutur bahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun