Mohon tunggu...
Rifa Annisa Maulida
Rifa Annisa Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Rifa Annisa Maulida - Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2022: Pemanfaatan Sampah Botol Plastik Menjadi Tempat Pensil

5 Agustus 2022   20:25 Diperbarui: 5 Agustus 2022   20:26 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun ini, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Semester Genap 2021/2022 yang berlangsung selama 1 bulan, dimulai dari tanggal 11 juli hingga 10 Agustus 2022. Pelaksanaan kegiatan KKN ini dijadikan sebagai wahana belajar dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan KKN ini diikuti oleh 7.089 mahasiswa yang terdiri dari 5.607 mahasiswa KKN Reguler dan 1.475 mahasiswa KKN Rekognisi.  

KKN Tematik UPI 2022 mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM”. SDG’s merupakan singkatan dari Sustainable Development Goals yang artinya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Program SDG’s Desa memodifikasi konsep SDG’s Global yang memiliki 17 poin utama untuk menciptakan skema kehidupan berkelanjutan yang dicetuskan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 25 September 2015. SDG’s  Desa memiliki 18 pokok program yang merujuk pada kearifan lokal dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2019, meliputi menghargai keberadaan bangsa Indonesia yang sangat beragam dalam agama, budaya, bahasa, adat istiadat, serta menampung kearifan lokal masyarakat dan kelembagaan desa yang produktif agar bertahan, bahan berkembang

Mahasiswa KKN Tematik UPI terbagi menjadi 241 kelompok, dimana setiap kelompoknya memiliki tema yang merujuk pada 18 pokok program pemberdayaan masyarakat berbasis SDG’s Desa. Masing-masing kelompok memiliki tema yang berbeda, setiap mahasiswa melaksanakan program kerja yang bersesuaian dengan tema kelompoknya.

Penulis tergabung ke dalam kelompok 185 dengan tema “Konsumsi dan Produksi Desa”. Tujuan dari tema ini berkaitan dengan upaya mengurangi dampak lingkungan di masyarakat melalui pola produksi serta konsumsi yang sewajarnya. Upaya dalam mengurangi dampak tersebut dapat dilakukan dengan cara mendaur ulang kembali barang bekas menjadi barang yang dapat digunakan kembali. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara penanganan sampah untuk mendukung terciptanya pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

Program kerja yang penulis lakukan yaitu memanfaatkan sampah menjadi barang yang dapat digunakan kembali. Sampah yang digunakan yaitu sampah anorganik berupa botol plastik yang didaur ulang menjadi tempat pensil.

Kegiatan program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2022 yang bertempat di Kemuning, Kelurahan Nagrikaler, Kabupaten Purwakarta. Dengan sasaran anak-anak usia Sekolah Dasar, yang diharapkan dapat memberikan ide baru dalam memanfaatkan sampah botol plastik kepada anak-anak.

Kegiatan ini diawali dengan penulis mendemonstrasikan pembuatan tempat pensil dari botol plastik. Lalu, selanjutnya setiap anak melakukan praktik pembuatan tempat pensil tersebut. Pembuatan tempat pensil dari sampah botol plastik ini cukup mudah dilakukan, sehingga saat anak-anak membuatnya pun mereka melakukannya dengan baik. 

Selama kegiatan berlangsung anak-anak terlihat antusias, setiap anak menyelesaikan pembuatan tempat pensilnya dengan baik dan menarik. salah satu anak bernama Nara berujar “Tempat pensilnya mau aku pamerin ke temen-temen besok di sekolah” ucapnya dengan bangga.

Untuk pembuatan tempat pensil ini diperlukan alat dan bahan, seperti botol plastik bekas, lem tembak, sleting, kater dan sticker yang digunakan sebagai hiasan tempat pensil agar tampilannya lebih menarik. Setiap anak dibebaskan untuk berkreasi dalam menghias tempat pensilnya sendiri, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kreativitas anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun