Mohon tunggu...
Mz ReeJall
Mz ReeJall Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Ini adalah Ruang Tulisan saya. Kunjungi http://www.mzreejall.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senja bersama Hasrat Penulis

23 Maret 2018   06:37 Diperbarui: 23 Maret 2018   07:04 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mentari memancarkan cahayanya dari timur sana.  Cahaya cerah memenuhi kamar pondokku.  Perlahan-lahan mentari tersebut semakin keatas.  Terang menderang pagi ini bagai cahaya bola mata yang melihat dengan secercah cahaya-Nya. 

Teman pondok mulai mempersiapkan segala alat perlengkapan untuk sekolah, mulai dari tas,  seragam,  dan sepatunya.  Ada yang bolak-balik kamar mencari sesuatu yang hilang,  begitulah rutinitas yang tak pernah berubah di pondok ini. 

Aku duduk menyendiri di dalam kamar memenuhi ruang kosong kompasiana dengan tulisan ini,  membuat ala kadarnya dengana bahasa yang biasa.  Musik seraya diputar untuk memberikan inspirasi diri.  Sampai pada akhirnya jam menunjukkan jam 06.31 masih tidak ada perubahan pada suasana pondok.  Ramai dipagi hari sudah menjado rutinitas, sekian teman yang masih menjadi siswa sibuk sendiri-sendiri mencari sisir kesayangannya yang entah dimana.  

Bayangan semakin menjauh dari badan petanda pagi semakin hilang. Aku tetap pada sandaran tembok kamar menulis artikel ini.  Seraya melonjorkan kaki karena pegal bersila.  Begitulah rutinitas pagi yang menyenangkan.  

Terlalu menyenangkan jika menulis bisa dengan langsung pintar merangkai kata,  sedangkan pembendaharaan kata masih kurang.  Hanya orang yang selalu menbaca yang akan mendapatkan banyak kata baru bahkan indah jika ditulis dengan syair-syair. 

Sekelumit keindahan pagi yang selalu terbayang dipikiran,  bahwa yang kuinginkan adalah jadi penulis ulung diantara sekian banyak penulis handal. 

Kusampaikan rintihan ini pada Tuhan tuk jadikan diri indah pada waktunya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun