Mohon tunggu...
Rievan Achmad Fathurrachman
Rievan Achmad Fathurrachman Mohon Tunggu... tidak ada pengorbanan yang tidak dihargai.

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 20

Selanjutnya

Tutup

Diary

"Jangan Mendaki Bertiga!" Mitos yang Beredar di Kalangan Pendaki

3 April 2021   12:25 Diperbarui: 3 April 2021   12:30 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendaki gunung merupakan salah satu olahraga yang penuh tantangan. Selain kita akan berpetualang di alam bebas, kita sebagai seorang pendaki juga di tuntut untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang sangat berbeda dengan lingkungan kita sehari-hari.

Medan yang dilalui saat mendaki juga bukan tergolong medan yang mudah, kita akan melewati hutan yang rimbun, jalur yang berat, dan bahkan jika beruntung kita dapat bertemu dengan satwa liar yang dilindungi.

Maka dari itu, mempersiapkan fisik sebelum melakukan pendakian merupakan salah satu hal yang wajib bagi seorang pendaki. Selain kondisi fisik yang harus prima, kekuatan mental pun sangat dibutuhkan guna bisa melawan semua hal-hal terutama yang bersifat mistis yang akan dihadapi dalam pendakian.

Mitos horror dan cerita mistis di suatu gunung merupakan sebuah kisah yang biasanya akan di ceritakan oleh sesama pendaki maupun oleh warga setempat. Terutama bagi pendaki yang sedang bersiap untuk naik gunung.

Nah, dalam proses pendakian hadir berbagai macam mitos yang bisa mengancam kesehatan mental para pendaki. Mulai dari mitos yang melarang melakukan kegiatan tertentu maupun mitos ucapan tertentu.

Berkut ini adalah mitos yang terkenal dan beredar di kalangan pendaki:

1. Mengumpat dan berkata Kotor

tribunews.com
tribunews.com

Sebagai pendaki tentunya kita mengetahui bahwa gunung merupakan tempat yang begitu asing dan jarang di jamah manusia. Gunung juga dianggap sebagai paku bumi, agar daratan yang ada di bawah menjadi tenang, gunung juga sering terdapat makam yang dikeramatkan oleh sebagian kalangan.

Oleh karena itu, kita saat berada di Kawasan pendakian dilarang berbicara kotor bahkan mengumpat yang akan mengganggu pendaki lain bahkan penunggu yang ada di gunung tersebut.

Banyak cerita horror yang beredar di kalangan pendaki yang berkata kotor kemudian bernasib sial yang tentunya akan membahayakan nasib pendaki tersebut. Mulai dari tersesat, melihat trek pendakian yang berbeda, mengalami kebingungan, di ganggu hewan buas, bahkan ada yang kemasukan jin atau kesurupan.

2. Jangan membicarakan "Mereka"

pinterest.com
pinterest.com

Saat kamu melakukan pendakian, jangan bercerita tentang hantu di gunung. Jika kamu sedang melakukan pendakian bersama dan secara tidak sengaja melihat kejadian yang diluar nalar. Jangan coba-coba bercerita saat itu juga, hal itu selain mengganggu kesehatan mental rekan pendaki lainnya. Bukan tidak mungkin gangguan hantu akan semakin ekstrim.

Sebaiknya ceritakan pengalamanmu saat sudah berada di basecamp atau sebaiknya simpan saja ceritamu apabila hal itu akan menggangu kenyamanan rekan pendaki yang lain.

3. Jangan mendaki saat Haid

Meskipun pendakian identik dengan kaum laki-laki, namun di zaman sekarang banyak perempuan yang menjadikan naik gunung sebagai salah satu hobinya. Namun bagi kamu yang ingin mendaki namun sedang dalam kondisi haid, sebaiknya tunda saja agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan

Karena jika wanita sedang berada pada kondisi haid, selain kondisi tubuh yang tidak prima, konon katanya banyak makhluk ghaib akan tertarik kepada perempuan yang sedang haid.

Banyak kisah yang telah bercerita mengenai pengalaman mereka yang mengalami gangguan saat sedang haid di gunung. Gangguan mulai dari yang ringan sampai gangguan yang benar-benar ekstrim.

4. Jangan mendaki dalam jumlah ganjil

Banyak mitos yang beredar bahwa mendaki gunung dengan 3 anggota ataupun jumlah yang ganjil akan mendapatkan kesialan. Banyak cerita yang mengisahkan bahwa jumlah rombongan pendaki yang ganjil akan membawa sial.

Banyak juga kisah yang mengatakan jika kamu tetap ingin mendaki dalam jumlah yang ganjil maka rombongan pendakianmu akan digenapkan oleh penunggu yang ada di gunung tersebut. Atau salah satu teman pendakianmu akan diganggu makhluk ghaib yang ada di gunung tersebut.

5.  Bersiul di perjalanan

duadunia.net
duadunia.net

Jika kamu melakukan kegiatan pendakian dimalam hari, sebaiknya hindari melakukan siulan atau bahkan bernyanyi. Karena menurut mitos yang berkembang jika kamu bersiul atau bernyanyi, makhluk ghaib yang ada di sekitarmu akan tertarik dan datang kepadamu. Bahkan hal itu dapat memanggil hewan buas yang ada di gunung.

6. Buang Air Sembarangan

Mitos ini merupakan mitos yang mungkin paling sering di dengar, bagi kamu yang ingin melakukan pendakian. Sebaiknya jangan pipis sembarangan hal itu selain membuat lingkungan menjadi berbau tak sedap, pipis sembarangan juga dapat mendatangkan makhluk ghaib yang berada di sekitar

Banyak kisah yang menceritakan bahwa pendakian mengalami gangguan diluar nalar karena salah satu rombongan mereka ada yang buang air secara sembarangan dan menganggu makhluk yang tinggal di tempat tersebut

7. Melamun

Melamun merupakan salah satu mitos yang beredar dikalangan para pendaki. Biasanya pendaki akan merasa keletihan dan hal itu membuat mereka melamun.

Melamun sangat dilarang di gunung karena saat kamu dalam kondisi itu makhluk ghaib yang ada di sekitarmu akan sangat mudah. Melamun juga menjadi penyebab banyaknya kasus kesurupan di gunung.

Jika kamu merasa kecapean, sebaiknya kamu minta kepada rekan pendakianmu untuk berhenti sejenak dan mengobrol, jangan gunakan waktu istirahatmu untuk melamun.

8. Mempunyai niat buruk

idntmes.com
idntmes.com

Sebelum melakukan pendakian, sebaiknya kamu jangan memiliki niat yang buruk seperti ingin berduaan dengan kekasihmu, melakukan perusakan lingkungan. Hal itu membuat makhluk halus sangat senang dengan kehadiranmu dan dapat menganggumu saat melakukan pendakian.

Jika kamu naik gunung dan mempunyai tujuan negatif, kamu akan menerima nasib yang sial, seperti tersesat di gunung, melihat hal-hal ghaib, mimpi buruk, dan lain lain.

So, itulah mitos-mitos yang sering beredar di kalangan pendaki, percaya nggak percaya sih. Yang pasti sebagai pendaki kita harus mencerminkan sifat sebagai pendaki. Jangan lupa bawa sampahmu turun!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun