Mohon tunggu...
Rievan Achmad Fathurrachman
Rievan Achmad Fathurrachman Mohon Tunggu... Mahasiswa - tidak ada pengorbanan yang tidak dihargai.

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 20

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mulai Ditinggalkan Pendengarnya? Begini Cara Radio Bertahan di Era Digital

24 Maret 2021   13:46 Diperbarui: 24 Maret 2021   17:14 2330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum perkembangan digital secepat seperti saat ini. Mungkin bagi kalian yang lahir di zaman 80an atau bahkan 90an, kalian pasti tidak asing dengan radio. bisa dibilang radio adalah media yang menemani kalian saat remaja. Mungkin kalian pernah mengalami dimana kalian rela menyisihkan uang jajan kalian demi dapat menelepon radio untuk sekedar titip salam kepada seseorang yang spesial dan memutarkan lagu kesukaannya. Bahkan memebeli kertas dari stasiun radio yang akan kalian tuliskan surat yang berharap akan dibacakan oleh penyiar favorit kalian.

Kalian begitu semangat apalagi jika kalian tahu dia juga sedang mendengarkan radio dan membalas salam yang kalian berikan, bahkan tak jarang radio adalah tempat untuk mencurahkan isi hatinya. kadang kadang kalian iseng menjawab pertanyaan yang di berikan oleh penyiar radio dan berharap bisa menang dan dapat bertemu dengan penyiar favorit kalian.

Salah satu kelebihan radio adalah kalian dapat berinteraksi dengan penyiar radio, salah satu hal yang membuat hati sangat gembira adalah dapat berbicara langsung dengan penyiar radio meskipun hanya saling sapa. Kemudian kalian dapat menitip salam untuk teman-teman kalian, entah saat itu kalian menggunakan nama asli atau nama samaran.

Sumber: brilio.net
Sumber: brilio.net
Radio juga mempunyai banyak program favorit yang berbeda. Salah satunya adalah favorit kalian. Sama seperti televisi, siaran radio pun mempunyai program program yang berbeda beda. Selain konsep siarannya yang berbeda, penyiar radionya pun berbeda. Ada program radio yang khusus memutar lagu lagu klasik. Ada juga program siaran radio yang khusus memutar lagu lagu indie, bahkan ada juga program radio yang dibuat untuk menampung curhatan para pendengar setianya.

Tidak dipungkiri di setiap stasiun radio memiliki banyak program siaran, namun pasti ada program kesayangan kalian entah itu karena penyiarnya yang unik, atau memang kalian menyukai program stasiun radio tersebut. Demi mendengarkan program favorit, kalian sampai rela menunggu berjam jam. Apalagi jika sudah waktunya program favorit kalian dimulai namun waktunya mundur kalian akan merasa jengkel sendiri.

Jujur saja, mungkin kalian memiliki penyiar favorit entah itu karena jago melucu, dan selalu mempunyai candaan yang sangat fresh dan membuat kalian tertawa. Atau sang penyiar itu mempunyai suara khas yang membuat betah di dengar. Salah satu hal yang sangat menyebalkan adalah ketika penyiar favorit kalian digantikan oleh penyiar yang lainnya. Walaupun sebenarnya kalian belum pernah bertatap muka atau melihat wajah penyiar favorit kalian secara langsung.

Kemudian dimana internet mulai tersebar, kalian bisa mengakses lagu-lagu yang kalian inginkan, dan mengunduhnya secara gratis serta mendengarkanya kapanpun dan dimanapun kalian berada. Tak berselang lama kalian pun mulai mengenal media sosial, disini peran radio pun semakin tergusur sebab kini kalian dapat mengirim salam tanpa harus melewat radio.

Media sosial pun mulai beragam, mulai dari Friendster, Facebook, Twitter, kemudian Instagram dan masih banyak lagi. melalui media sosial tersebut kalian dapat  mengakses dan mendapatkan informasi terbaru mengenai bencana, kemacetan pencurian dan masih banyak lainnya secara mendetail.

Informasi yang kalian terima pun tidak hanya disekitar kalian melainkan dari seluruh penjuru dunia, kini platform untuk mendengarkan music pun sudah tersedia mulai dari Spotify, JOOQ, iTune, dan mendengarkan musik sekaligus melihat gambarnya melalui Youtube.

Yang terbaru adalah Podcast, kini kalian tidak perlu khawatir ketinggalan sebuah program seperti saat kalian mendengarkan radio. Dengan Podcast kalian dapat menentukan tema siaran, dan juga program yang ingin kalian dengarkan.

Mungkin kalian yang lahir pada masa millennial tidak mengenal momen indah dimana kalian rela mendengarkan radio demi mendengarkan suara penyiar favorit kalian. Mungkin anak zaman millennial masih ada yang mendengarkan radio namun hanya sebagian kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun