Bong Joon Ho kembali mengejutkan industri perfilman Korea, pasalnya, film garapan terbarunya ini berhasil meraih penghargaan tertinggi (Palme d'Or) di festival Cannes tahun ini.
Mengambil genre thriller, Bong Joon Ho kembali menyisipkan masalah sosial, setelah sebelumnya sukses dengan film "Okja" yang berhasil mengubah beberapa orang untuk menjadi seorang vegetarian
Film produksi Barunson E&A Corp yang didistibusikan oleh CJ Entertainment ini dirilis pada tanggal 21 Juni lalu, hebatnya film ini menjadi film Korea terlaris di Indonesia, dan menggeser posisi Battleship Island yang selama ini menjadi film terlaris di Indonesia. Film ini diperankan oleh aktror dan aktris Korea yang sudah tidak asing lagi di dunia perfilman korea. Sebut saja, lee sun kyun yang terkenal dalam drama Pasta, juga Choi woo sik yang berperan kocak dalam film rooftop prince juga Cho Yeo Jeong (Yeon Kyo) yang selalu memukau di setiap drama yang dibintanginya. Selain itu, Bong Joon Ho kembali mengajak aktor senior Song kang Ho yang merupakan aktor utama dalam film Bong Joon Ho sebelumnya, "The Host".
Bermula dari kisah kehidupan keluarga Kim (Song Kang Ho) yang menempati sebuah rumah di kawasan kumuh, mereka bekerja bersama-sama menjadi seorang pelipat kotak pizza. Namun, dengan keterbatasan keadaan mereka, mereka selalu terlihat bahagia dan selalu berkumpul membicarakan tentang apapun yang terjadi di sekitar mereka.
Suatu saat, teman  Ki Woo yang dibintangi Park seo Joon, meminta  Ki Woo untuk menjadi guru bahasa inggris untuk seorang gadis  (Da Hye) dari keluarga kaya Tuan Park (Lee Sun Kyun). Ki woo awalnya menolak, namun park seo Joon  berhasil meyakinkan Ki Woo meskipun ia harus berpura --pura menjadi seorang lulusan sekolah luar negeri hingga ia berhasil memalsukan ijazahnya dengan bantuan adik perempuannya (Ki-Jeong) yang dibintangi Park So Dam.
Ketika Ki Woo, datang pertama kali ke rumah Tn Park, istri Tuan Park (Yeon Kyo) ingin melihat cara metode pengajaran Ki Woo sampai dia yakin dengan kemampuan mengajar Ki Woo. Pada suatu saat. Ki Woo melihat lukisan buatan adik laki-laki Da-Hye (da-Song). Ki Woo berpura-pura menyukai lukisan itu tetapi istri Tuan Park mengatakan bahwa Da Song memiliki beberapa masalah sehingga dia tidak tahu bagaimana cara mengaturnya. Kemudian, dengan ide briliannya, Ki woo membuat rencana dengan menawarkan seorang guru seni lulusan luar negeri yang akan membantu mendidik Da-song, yang tidak lain adalah saudara kandungnya (Ki-Jeong). Saat pertama kali datang ke rumah Tuan Park, Ki-Jeong terlihat sangat mengagumkan dan terlihat seperti orang yang berpendidikan.
Istri Tuan Park sangat mempercayai Kim Ki Jeong dan Kim Ki Woo. Namun, rupanya, mereka berdua membuat rencana sehingga ayah dan ibu mereka dapat bekerja di tempat itu juga dengan membuat sejumlah insiden yang membuat semua karyawan di kediaman Tuan Park dipecat dan digantikan oleh keluarga Kim. Sampai akhirnya Tuan Kim (Song Kang Ho) menjadi pengemudi tepercaya Tuan Park, dan istri Tuan Kim (Jang Hye Jin) menjadi pembantu rumah tangga baru menggantikan Ny. Moon Gwang, seorang pembantu rumah tangga prevoius yang tampak misterius. Mereka berpura-pura tidak saling kenal, tetapi Da-song merasakan kejanggalan dalam diri mereka.
Ketika, keluarga Park berencana berkemah, nyonya Park menitipkan rumah mereka pada nyonya Kim, tetapi nyonya kim meanfaatkan hal ini untuk membawa keluarganya menempati rumah tersebut dan menikmati kehidupan orang kaya untuk sesaat. Namun, kejadian tak terduga dimulai di sini. Kehadiran seorang penghuni yang tak terduga dan kembalinya Ny. Moon Gwang mengubah film ini menjadi mode sadis yang benar-benar akan memberi Anda beberapa adegan yang akan membuat Anda membeku seketika.