Mohon tunggu...
Ridwan Nur Rahman
Ridwan Nur Rahman Mohon Tunggu... -

Pencinta Indonesia, Penggemar Berat Kuliner Nusantara Yang Senang Jalan2 Keliling Negeri. Jayalah Negeriku Sejahteralah Bangsaku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negara Adidaya itu Ternyata Bernama Indonesia

3 Maret 2015   17:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:14 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam sejarah dunia mencatat, hanya ada dua Negara yang diakui sebagai Negara adi daya secara umum. Disebut Negara adi daya karena kekuatannya yang besar, tidak tertandingi oleh Negara lain. Yang pertama tentunya United States of America ( USA ). Amerika dijuluki negara adidaya, disebabkan karena terdepan dalam banyak hal terutama dalam bidang ekonomi dan militer. Dua Faktor dominan sebagai prasyarat menjadi penguasa dunia. Teknologi menjadi fondasi dasar kemajuan Negara yang dijuluki kampiun demokrasi tersebut. Untuk mencapai predikat Negara Adidaya, Amerika butuh waktu beratus2 tahun lamanya, melalui serangkaian revolusi dan perang saudara, sejak declaration of independence ( 4 Juli 1776). Dari periode pasca perang dunia kedua hingga sekarang, Amerika masih eksis dianggap sebagai negara adidaya.

Negara kedua adalah Uni Sovyet Sosialis Republic ( USSR ), bila ditarik mundur sejarah, sejak masa lenin memimpin revolusi Bolshevik 25 Oktober 1917 untuk menggulingkan Tsar Nikolas II dari Tahta hingga perang dunia kedua berakhir, Uni sovyet butuh waktu yang lebih singkat. Namun predikat Negara adi daya tersebut seketika hilang dengan bubarnya Uni soviet menjadi Negara Rusia dengan pecahan2nya pasca gerakan glasnot dan perestroika Michael Gorbachev.

Bertolak belakang dengan kedua Negara tersebut, untuk mencapai Negara adidaya, Indonesia tidak butuh waktu membangunnya, Indonesia mendapatkannya secara istimewa, karunia langsung dari Sang Pencipta, melekat dari lahir. Dan yang hebatnya lagi posisinya tidak tertandingi dan tergeser oleh Negara manapun sejak republic ini berdiri 17 Agustus 1945 hingga sekarang. Sungguh luar biasa

Ya Indonesia adalah negara adi daya, negara terdepan dalam khasanah budaya. Negara Indonesia dibangun melalui fondasi dari beragam budaya dan suku bangsa. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kepala BPS, Rusman Heriawan, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (3/2/2010), menyampaikan hasil sensus penduduk terakhir, bahwa Indonesia terdiri dari 1.128 suku bangsa. Sedangkan menurut Kepala Pusat Bahasa Depdiknas, Dr.Dendy Sugondo dalam acara Kongres Bahasa Indonesia IX di Jakarta, pada (22/10/2008) mengatakan, bahwa Indonesia memiliki lebih dari 746 bahasa daerah dengan enam bahasa daerah yang sudah punah, yang berada di daerah Nusa Tenggara Timur, Papua, dan wilayah Maluku.

Makna Budaya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Menurut Sosiolog Selo Soemardjan secara singkat kebudayaan diartikan sebagai hasil karya, rasa, dan cipta manusia.

Kilas Balik Sejarah

Dengan peninggalan peradaban yang telah ditemukan, kita akan mampu mengukur seberapa tingginya peradaban budaya tersebut dimasa lampau. Beberapa tahun lalu kita dihebohkan dengan berita penemuan arkeologi situs bersejarah gunung padang yang berlokasi di wilayah cianjur, jawa barat. Betapa tidak setelah uji karbon shahih yang dilakukan pada laboratorium Beta Analytic Miami, di Florida AS, ternyata situs gunung padang diperkirakan berusia 14.500-25.000 SM jauh lebih tua daripada Piramida Giza peradaban mesir kuno yang hanya berusia 2.500 SM, sebuah peradaban yang diyakini tertua dalam sejarah ummat manusia. Temuan ini bukan situs megalitik cagar budaya biasa, monumen peradaban maju zaman prasejarah ini bahkan sangat unik dan luar biasa disebut "Piramida khas Nusantara"karenabentuknya mirip dengan struktur piramida tapi tidak sama dengan piramida di Mesir atau di Amerika selatan (peradaban Maya ataupun Mexico).

Kerajaan Nusantara

Dahulu di nusantara muncul 2 kerajaan besar dengan masa keemasan yang berbeda, yaitu Sriwijaya dan Majapahit. Sriwijaya adalah salah satu kemaharajaan bahari, kekuasaannya membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat dan Jawa Tengah.Dalam bahasa Sansekerta, sri berarti "bercahaya" atau "gemilang", dan wijaya berarti "kemenangan" atau "kejayaan",maka Sriwijaya bermakna "kemenangan yang gilang-gemilang". Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; yaitu lewat seorang pendeta Tiongkok, I Tsing, yang menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671, bukti otentik selanjutnya berasal dari prasasti yang paling tua mengenai Sriwijaya, juga berada pada abad ke-7, yaitu prasasti Kedukan Bukit di Palembang.

Kerajaan Majapahit berdiri sekitar tahun 1293 hingga 1500 M, berpusat di trowulan, mojokerto Jawa Timur. Mencapai puncaknya pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai nusantara, Menurut Kitab Negarakertagama, diperkuat juga dengan data dari Guru Besar Arkeologi Asia Tenggara, National University of Singapore John N. Miksic, jangkauan kekuasaan Majapahit meliputi Sumatera, Singapura bahkan Thailand yang dibuktikan dengan pengaruh kebudayaan, corak bangunan, candi, patung dan seni.

Sejak zaman prasejarah dan pra kemerdekaan, telah menjadi bukti akan keagungan budaya Indonesia yang sangat mempengaruhi budaya daerah2 sekitarnya. Tidak ada Negara lain yang mempunyai ragam budaya, suku dan bahasa selain Indonesia. Satu suku saja bisa bermacam bahasa, contohnya suku batak dan dayak yang terdiri dari beberapa sub etnik dengan bahasa yang tentunya sangat berbeda satu dengan yang lain.Produk budaya lain yang tak kalah eksotis yaitu adat istiadat, dengan ragam upacara, pakaian kebesaran dan keseniannya. Kekayaan ini semakin paripurna dengan adanya ragam kuliner tentunya dengan keunikan cita rasa masing2.

Sungguh kekayaan budaya Indonesia sangat menakjubkan dan tiada tanding. Warisan leluhur anugerah Ilahi yang khusus tercipta hanya untuk negeri bernama nusantara. Dengan keanekeragaman budaya yang sangat kaya ini, Indonesia sejak dahulu terlahir sebagai kampiun budaya dunia, pusat peradaban segala bangsa. Tak berlebihan jika Soekarno Sang Proklamator menyebutkan, bahwa niscaya Indonesia kelak menjadi negara besar, negara adidaya yang akan menjadi mercusuar peradaban dunia.

Ridwan Nur Rahman

Pemerhati Budaya


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun