Mohon tunggu...
Raden Ridwan Hasan Saputra
Raden Ridwan Hasan Saputra Mohon Tunggu... -

Presiden direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Tentang KPM, bisa kunjungi website www.kpmseikhlasnya.com. Selain itu, berbagai pemikiran saya, juga saya tuangkan dalam ridwanhs.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Seandainya Saya Jadi DKI-1 (Tulisan Ketiga): Solusi Banjir di Jakarta yang Jarang Dipikirkan Orang

19 Juli 2016   13:43 Diperbarui: 19 Juli 2016   13:47 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Raden Ridwan Hasan Saputra

Bogorplus.com – Bumi Allah - Tulisan ini dibuat untuk memberi ide bagi para tokoh yang berminat menjadi DKI-1 agar membuat DKI Jakarta menjadi lebih baik, kalau saya pribadi bukan tokoh dan tidak berminat.

Banjir di Jakarta merupakan masalah tahunan yang sulit dicarikan solusinya. Masalah banjir ini pun menjadi pe er penting bagi para Calon Gubernur DKI. Jika dilihat polanya, banjir di Jakarta terjadi biasanya pada musim hujan. Sehingga air di Jakarta sangat melimpah, baik air yang langsung jatuh dari langit ke bumi Jakarta dan air kiriman dari kota lain melalui sungai-sungai besar yang melalui Jakarta seperti sungai Ciliwung. Selain itu banjir bisa diakibatkan adanya tumpahan air dari laut. Masalah banjir ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian daerah jika dilihat dari sudut pandang lain. Berikut ide-ide saya mengenai masalah banjir.

Membuat penduduk di Jakarta menjadi orang-orang yang ikhlas

Program ini sangat penting karena dengan menjadikan penduduk Jakarta menjadi orang-orang yang ikhlas, maka orang-orang di Jakarta mudah untuk diarahkan pada berbagai aktivitas kebaikan. Seperti membuang sampah pada tempatnya, kerja bakti untuk membersihkan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya, saling berbagi makanan dan minuman pada saat kerja bakti, saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan, dll. Manfaat lain yang jauh lebih penting adalah ketaatan kepada aturan agama akan mendatangkan rahmat dan terhindar dari musibah termasuk diantaranya musibah banjir. Strategi agar program ini terwujud sudah saya tuliskan di tulisan saya dengan judul “JAKARTA SEIKHLASNYA”.  Program  ini melibatkan tokoh agama, ormas-ormas keagamaan, pihak sekolah dan tentunya Pemda DKI melalui regulasi yang membuat masyarakat lebih taat dengan aturan agama.

Membuat pupuk kompos dan bahan baku daur ulang melalui kerja bakti rutin pelajar dan masyarakat dalam membersihkan sampah


Sampah  yang menumpuk di Jakarta seperti di jalan, selokan dan sungai bisa menyebabkan aliran air tersendat sehingga ketika hujan, air bisa meluap dan membanjiri wilayah di sekitarnya. Cara-cara untuk menyelesaikan masalah sampah adalah:

  • Ada kerja bakti mingguan dan bulanan yang dilakukan oleh seluruh murid dan guru di seluruh sekolah di DKI. Tujuan kerja bakti mingguan untuk membersihkan lingkungan di sekitar sekolah dan kerja bakti bulanan untuk membersihkan lingkungan di kelurahan dekat sekolah. Kerja bakti bulanan ini bergabung dengan warga masyarakat dan petugas lainnya. Para murid akan memisahkan sampah organik dan non organik. Setelah itu sampah-sampah tersebut diangkut oleh petugas kebersihan agar bisa diolah sesuai peruntukannya seperti dibuat kompos dan bahan daur ulang. Kegiatan ini berhubungan dengan bentuk praktek dari pendidikan karakter atau budi pekerti atau akhlakul karimah yang di dalamnya ada menjaga kebersihan, peduli lingkungan, gotong royong, dll.
  • Ada kerja bakti bulanan yang dilakukan warga dan aparat. Kerja bakti bertepatan dengan kerja bakti bulanan yang dilakukan oleh murid-murid sekolah sehingga tercipta kebersamaan dalam menjaga lingkungan sekitar. Kerja bakti ini dimotori RT/RW, tokoh masyarakat dan aparat baik dari Pemerintah Daerah maupun seperti Satpol PP maupun TNI-POLRI. Masyarakat akan tergerak untuk ikut membersihkan lingkungan jika melihat para pelajar membersihkan wilayahnya. Kerja bakti ini bisa didukung oleh alat angkut dan alat berat yang disiapkan Pemda DKI untuk mengambil sampah-sampah yang ada di selokan atau sungai. Kerja bakti ini pun didukung oleh masyarakat dengan menyiapkan makanan dan minuman secara gratis. Orang-orang ikhlas akan mudah untuk mewujudkan hal ini.
  • Membuat aturan ketat tentang membuang sampah sembarangan.Setelah masyarakat dan Pemda DKI sudah bahu-membahu menjaga kebersihan, maka Pemda DKI harus membuat aturan yang ketat mengenai masalah sampah. Pemda DKI harus memberikan sangsi yang keras dan tegas bagi yang melangarnya. Masyarakat sendiri  yang bisa jadi pelapor bagi orang-orang yang melanggar aturan ini sehingga orang-orang tidak berani membuang sampah sembarangan di Jakarta.

Membuat hutan kota dengan menyuburkan tanah di Jakarta melalui lubang-lubang biopori

Biopori sudah terbukti membuat air lebih mudah terserap ke dalam tanah sehingga mengurangi genangan air. Lubang biopori juga bisa membantu menyuburkan tanah sehingga bisa membantu program penghijauan di DKI Jakarta. Biopori bisa dibuat secara gotong royong oleh para pelajar pada saat kerja bakti mingguan, oleh anggota masyarakat pada saat kerja bakti bulanan, oleh pegawai negeri atau pegawai swasta untuk lingkungan di sekitar kantornya, oleh mahasiswa, anggota TNI-POLRI, dll. Setelah pembuatan lubang biopori bisa dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar lubang biopori. Pemerintah DKI Jakarta harus menyiapkan tim khusus untuk membuat lubang-lubang biopori di tempat-tempat yang biasa banjir yang sulit dilakukan pada saat kerja bakti oleh masyarakat.

Membuat transportasi air dan wisata air dengan menggunakan perahu melalui pembersihan sungai

Sungai-sungai yang kotor dan penuh sampah serta dangkal bisa menyebabkan air mudah meluap. Oleh karena itu sungai-sungai tersebut harus dibersihkan dari sampah agar air yang datang bisa lancar. Sungai-sungai ini harus dikeruk agar lebih dalam dan di perlebar agar bisa mengalirkan air lebih banyak serta dindingnya dibeton supaya menghindari penyempitan.  Sungai-sungai di Jakarta bisa dijadikan alat transportasi atau wisata air dengan menggunakan perahu. Sodetan pun dibuat tidak semata-semata untuk mengurangi banjir tapi juga sebagai jalur transportasi dan wisata air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun