Saya Kaget membaca status di Facebook tentang sakitnya buya Pimpinan Pondok Pesantren Al-Basyariyah Bandung yang kini alami sakit. Hari ini saya sebenarnya akan ke Bandung bersama para santri SMK kelas 2 yang memang berniat berwisata mengisi liburan mereka, hanya karena mendengar Al-Basyariyah libur saya urungkan niat untuk bertemu Buya. Buya Drs KH Saeful Azhar memiliki tempat khusus di hati saya, tentu saja karena apa yang saya raih saat ini berkah ajaran beliau, pendidikan yang keras melahirkan diri saya yang mampu tahan dengan situasi bagaimanapun. Sikap toleran dan open minded beliau menjadikan saya mampu melihat jauh lebih dalam terhadap segala persoalan yang di hadapi. Sikap Cinta NKRI Buya di wujudkan dengan kegembiraanbeliau salah satunya dengan selalu support pada kegiatan Pramuka oleh para santri di Al-Basyariyah. Walaupun ini sekedar curhat, Saya sering menyembunyikan kecintaan pada beliau, padahal hati ini begitu dekat dengan Buya. saya masih sering datang berkonsultasi hingga urusan-urusan pribadi meminta pandangan beliau jika permasalahan yang saya hadapi tak cukup di selesaikan dengan Shalat dan Do'a. Pengalaman beliau menjadi bagian do'a yang Mustajab Berharap kesembuhan beliau, siapapun pasti berharap begitu, Allah lah yang maha Tahu, tidak ada salahnya saya dan para santri saya juga para murid-muridnya yang berjumlah ribuan memohon pada ALLAH agar beliau di berikan kesembuhan seperti sedia kala. Buya Drs. KH Saeful Azhar alumni Pondok Modern Gontor namun pernah lama belajar di pesantren-pesantren Salafiyah (Kitab Kuning), gaya kepemimpinanannya belum pernah saya temui dari guru-guru saya yang lain, sikap hidup dan kesederhanaan nya serta keluhuran budi juga di akui rekan sesama kyai di Jawa Barat. Kata KH. Ahmad Djuanda Pimpinan Pesantren Darussalam Subang yang juga tokoh alumni Gontor mengatakan jika figur Buya sangatlah kharismatik. "Buya Saeful Azhar itu kharismatik, saya sangat hormat pada beliau dan beliau figur sentral di Al-Basyariyah", katanya Saya itu kangen Buya tentu pada ajaran dan caranya beliau mendidik, saya sangat mengidolakan beliau, Buya semoga engkau di sehatkan kembali, saya ingin curhat lagi (ridwan hartiwan raharusun)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI