Mohon tunggu...
Ridwan fajar
Ridwan fajar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Harta taman surga

12 Maret 2019   13:38 Diperbarui: 12 Maret 2019   14:07 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada biji yang sia-sia ketika dilempar ke wajah bumi pertiwi. Tidak ada bunga yang gagal mekar dibawah sinar matahari

Negeri bumi pertiwi ini memiliki kualitas tanah yang sangat-sangat subur. Hal ini disebabkan negeri kita memiliki ratusan gunung yang menjadikan tanah bernutrisi. dan terlebihnya lagi Indonesia adalah negeri yang dilintasi garis jamrud khatulistiwa yang banyak bermandikan sinar matahari serta curah hujan yang sangat tinggi.

Berdasarkan buku Prof. Arysio santos, The lost continent finally found seorang filsafat Yunani kuno (Plato) mengatakan Atlantis merupakan negara makmur yang bermandikan sinar matahari sepanjang waktu.

Namun atlantis dianggap mitos yang dibuat Plato untuk teori politik. banyak catatan Plato seperti diilhami Sang Kreator Alam. Umumnya mereka tidak memercayainya dan kadang-kadang malah menjadikannya bahan lelucon. Padahal banyak renungan dari Ayat-ayat Kauniyah dan Qauliyah yang patut kita cermati.

Konon Atlantis pernah berjaya saat sebagian besar dunia masih diselimuti es (pleitosen) pada 11.600 tahun silam, di mana temperatur bumi kala itu diperkirakan lebih dingin 10 derajat Celsius daripada sekarang. Wilayah itu ada di garis khatulistiwa. Tentunya Indonesia memiliki prasyarat untuk itu. Plato juga menuturkan negara itu digambarkan menjadi pusat peradaban kerajaan, budaya, bahasa, kekayaan nutrisi alam, Ilmu teknologi bercocok tanam yg maju. Jadi itulah sebabnya bahwa Kemasyhuran Indonesia sebagai surga mineral dan rempah-rempah yang dicari-cari oleh dunia bangsa barat.

Jika saya merenungi dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak berlimpah bahkan Negara e-republik lainnya-pun tentu tidak sanggup mengalahkan Indonesia yang jauh lebih kaya raya. Bayangkan, jika hasil mineral mereka itu tak bisa diperbaharui dengan cepat maka seluruh minyak mereka habis dan walhasil negara merekapun menjadi negara yang miskin. Mengapa ? hal ini disebabkan negara mereka tidak banyak memiliki gunung pilar-pilar hercules serta kualitas tanah yang bisa ditanami apapun juga.

Bukankah tongkat kayu dan batu jadi tanaman?. Lah kok, batu jadi tanaman emang bisa batu jadi tanaman ? Hehe.. coba saja anda letakan batu di sembarang tanah, ketika tanah itu lembab maka akan muncul bibit-bibit tanaman liar yang memiliki sejuta manfaat. Seperti pohon mengkudu, keladi, jarak, sambiloto, kersen(ceri liar), insulin, kelor bahkan jutaan jenis apotik hidup hanya berada disini.

Allah berfirman :

"Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan". QS. al-Isra : 70

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun