Mohon tunggu...
Ridwan Abdullah Putra
Ridwan Abdullah Putra Mohon Tunggu... Dokter

Saya adalah seorang profesional dan pemimpin organisasi yang dikenal luas karena pemikirannya yang kritis dan artikulasinya yang tajam dalam isu-isu publik. Saya adalah sosok yang aktif menulis opini di berbagai media tentang topik-topik strategis seperti politik, kebijakan publik, olahraga, dan dunia kedokteran. Saya memiliki beragam hobi yang membentuk kedalaman pandangan dan pengalaman hidupnya. Saya gemar berenang dan bermain golf sebagai bagian dari gaya hidup sehat sekaligus sarana refleksi. Kegemarannya dalam dunia organisasi telah ia jalani sejak masa kuliah, menjadikannya pribadi yang komunikatif, terbuka terhadap masukan, dan berorientasi pada solusi. Menulis adalah caranya mengolah gagasan menjadi kekuatan publik. Sementara itu, traveling membantunya memahami keberagaman budaya dan dinamika sosial masyarakat di berbagai daerah. Dari hasil tes kepribadian yang pernah dijalani, diketahui memiliki karakter analitis, sistematis, namun juga empatik. Ia seorang pemikir yang rasional, tetapi tetap menghargai intuisi dan nilai-nilai kemanusiaan. Ketertarikannya pada topik politik dan sistem kesehatan muncul dari kepeduliannya terhadap struktur keadilan sosial dan bagaimana negara hadir dalam kehidupan warganya. Bagi Saya, menulis bukan sekadar kegiatan intelektual, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral untuk terus menghidupkan diskursus publik yang kritis, jernih, dan beradab.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Pelantikan Pengurus HKFM Indonesia Digelar di Bandung, Ketua Baru Usung Visi Global

30 September 2025   22:24 Diperbarui: 1 Oktober 2025   06:30 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Pengurus HKFM Indonesia dengan Pengurus POGI Pusat (Sumber: Pribadi)

Pengurus Himpunan Kedokteran Fetomaternal (HKFM) Indonesia resmi dilantik hari ini dalam sebuah upacara khidmat yang digelar di Ruang Dago, Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (30/9/2025). Pelantikan ini menjadi penanda dimulainya masa bakti organisasi untuk periode 2025--2028.

Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG(K). Ia menegaskan bahwa keberadaan HKFM memegang peran strategis dalam penguatan layanan kesehatan ibu dan janin di Indonesia.

Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh penting dalam ekosistem pendidikan dan layanan fetomaternal. Ketua Kolegium, Pembina POGI, dan Sekretaris POGI turut hadir menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Selain jajaran pengurus pusat POGI, pelantikan ini juga melibatkan para subspesialis fetomaternal yang datang dari berbagai provinsi. Hadirin terdiri dari para profesor, doktor, dan dokter spesialis konsultan yang tergabung dalam HKFM dari seluruh Indonesia.

Setelah prosesi pelantikan, acara dilanjutkan dengan rapat kerja untuk membahas rencana strategis, penyelarasan program nasional, dan pembentukan bidang-bidang kerja prioritas. Forum ini membahas langkah ke depan HKFM, termasuk penguatan standar kompetensi, advokasi klinis, dan kerja sama riset.

Dalam pelantikan tersebut, Dr. dr. M. Alamsyah Aziz, Sp.OG(K) resmi dikukuhkan sebagai Ketua HKFM Indonesia periode 2025--2028. Ia didampingi jajaran pengurus baru yang telah tercantum dalam Surat Keputusan (SK) yang dibacakan sebelum pengucapan sumpah.

Dalam sambutannya, dr. M. Alamsyah Aziz menyampaikan visi besarnya untuk membawa HKFM ke level internasional. Ia menjelaskan bahwa transformasi organisasi harus dimulai dari penguatan jejaring, kurikulum, dan kontribusi ilmiah.

"Kami akan memperkuat peran HKFM Indonesia di tingkat global melalui kolaborasi, riset, dan standardisasi pendidikan subspesialis. Target kami adalah HKFM menjadi bagian dari asosiasi fetomaternal internasional," ujar dr. Alamsyah dalam pidatonya.

Ia menambahkan bahwa kerja sama lintas negara sangat penting untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan meningkatkan tata kelola organisasi. Menurutnya, HKFM memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada kebijakan regional dan global terkait kesehatan ibu dan janin.

Prof. Dr. dr. Sri Sulistyowati, SpOG(K) sebagai Ketua Purna HKFM diapit para Konsultan Fetomaternal  (Sumber: Pribadi)
Prof. Dr. dr. Sri Sulistyowati, SpOG(K) sebagai Ketua Purna HKFM diapit para Konsultan Fetomaternal  (Sumber: Pribadi)

Prof. Budi Wiweko dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap rencanana strategis tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara POGI, kolegium, dan organisasi subspesial dalam mewujudkan pendidikan dan layanan fetomaternal yang berdaya saing.

Ketua Kolegium, Prof. Dr. dr. Yudi Hidayat, SpOG(K) juga menyoroti pentingnya peningkatan mutu dan keseragaman standar di seluruh jejaring pendidikan. Ia berharap pengurus HKFM yang baru dapat menjadi motor akselerasi transformasi di bidang fetomaternal.

Para pembina memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif para profesor dan konsultan senior dalam penyusunan program kerja. Mereka menilai momentum pelantikan dan rapat kerja ini menjadi titik awal konsolidasi yang lebih kokoh.

Rapat kerja yang digelar usai pelantikan difokuskan pada penataan struktur, roadmap pendidikan, riset kolaboratif, dan model jejaring pelayanan yang adaptif terhadap tantangan epidemiologis dan teknologi.

Di akhir acara, seluruh peserta menyatakan komitmen untuk mendukung kepengurusan baru dan memperkuat kontribusi HKFM dalam meningkatkan kesehatan maternal di Indonesia. Pelantikan ini juga menjadi simbol regenerasi dan konsolidasi nasional para ahli fetomaternal.

Dengan kepemimpinan baru dan dukungan penuh dari POGI serta komunitas akademik, HKFM Indonesia memasuki periode penting untuk memperluas jejaring dan memperkuat pengakuan internasional. Harapan besar disematkan agar visi global yang diusung dapat terealisasi secara bertahap dan terukur. (RAP)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun