Mohon tunggu...
RIDWAN HAKIM
RIDWAN HAKIM Mohon Tunggu... Konsultan - MAHASISWA

MEMBACA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Opini Pustakawan AI untuk Inovasi Masa Depan

24 September 2022   22:33 Diperbarui: 24 September 2022   22:40 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sebagian dari masyarakat memandang suatu perpustakaan adalah tempat yang membosankan, kaku, lainnya. Dimana tempat perpustakaan menjadikan tempat yang tidak menyenangkan, padahal gedung yang banyak menyimpan infomasi serta ilmu penting berada di dalam perpustakaan.

Pada dasarnya kita mencari informasi tidak diharuskan ke perpustakaan. Namun dengan internet maka kita akan mendapatkan informasi dengan julah yang  tak terhitung bayaknya. Beberapa yang mengkhawatirkan informasi yang ada dalam internet masih dipertanyakan keabsahannya. Jika pengguna tidak selektif dalam memilihnya, efek yang akan ditimbulkan adalah muncul kesalahpahaman.

Dengan seiring perubahan zaman yang begitu pesat, dimana perpustakaan dituntut untuk lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Saat ini yang masih menjadi tantangan utama perpustakaan yakni bagaimana dapat bersaing dengan internet seperti google. Serta perpustakaan juga harus memiliki daya tarik bagi masyarakat, baik dari segi desain maupun layanan. Untuk menjawab tantangan tersebut para pustakawan harus membuat inovasi untuk meningkatkan eksistensi perpustakaan di era revolusi industry 4.0.  

Di era revolusi industry 4.0 ditandai dengan adanya Internet of Things, artificial intelegent, human society, dan big data. Untuk dapat menyesuaikan dengan era tersebut, para perpustakaan harus membuat inovasi dengan mengintegrasikan teknologi tersebut agar dapat bersaing dengan baik.

Dalam mewujudkan inovasi mengintegrasikan teknologi di era revolusi 4.0 maka hadirlah pustakawan AI (Artificial Intelegent) yaitu konsep perpustakaan digital yang memberikan informasi menggunakan sistem yang terintegrasi dengan informasi di perpustakaan. Pustakawan AI berperan sebagai guide dan translator keinginan user melalui layer monitor besar dengan beberapa fitur yang disesuaikan dengan subyek spesialis pada klasifikasi informasi bahan pustaka. 

Jadi kesimpulan di atas adalah di era industri 4.0, pustakawan AI menjadi inovasi yang harus untuk dikembangkan. Tidak hanya sebagai guide dan translator kebutuhan, namun juga bisa mengatasi masalah kesenjangan pelayanan pada kaum difable.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun