Peningkatan Kualitas Riset dan Inovasi: Menyiapkan Generasi Merdeka untuk Masa Depan
Oleh: A. Rusdiana
Dalam era globalisasi dan revolusi industri 4.0, riset dan inovasi menjadi faktor penentu daya saing sebuah negara. Negara yang mampu mendorong kemajuan teknologi dan inovasi melalui riset berkualitas akan lebih siap menghadapi tantangan global.
Indonesia, dengan potensi besar dari generasi mudanya, memiliki peluang untuk memanfaatkan momentum bonus demografi pada tahun 2030. Bonus demografi ini bisa menjadi berkah apabila disertai dengan kesiapan talenta muda dalam bidang riset dan inovasi.
Dalam teori ekonomi pembangunan, riset dan inovasi dianggap sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan peningkatan produktivitas. Teori Schumpeterian, misalnya, menyatakan bahwa inovasi adalah motor utama perkembangan ekonomi.
Di sisi lain, teori Human Capital oleh Gary Becker menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung proses inovasi yang berkelanjutan.
Meskipun Indonesia memiliki banyak talenta muda dengan potensi luar biasa, sering kali terdapat kesenjangan antara kemampuan riset dan inovasi dengan fasilitas dan dukungan yang tersedia.
Kurangnya dana, keterbatasan fasilitas penelitian, dan minimnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri menjadi tantangan utama.
Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi langkah-langkah operasional untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi di Indonesia, khususnya dalam rangka mempersiapkan generasi muda menyambut Indonesia merdeka yang ke-79 dan bonus demografi 2030. Untuk lebih memahami mengenai hal itu, mari kita brake down, satu persatu:
Pertama: Meningkatkan Investasi dalam Riset dan Pengembangan (R&D); Langkah pertama dalam meningkatkan kualitas riset dan inovasi adalah meningkatkan alokasi anggaran untuk penelitian dan pengembangan. Pemerintah dan sektor swasta perlu meningkatkan investasi dalam R&D, tidak hanya pada universitas dan lembaga penelitian tetapi juga pada sektor industri. Investasi yang konsisten dalam R&D akan memungkinkan pengembangan teknologi baru, produk, dan layanan yang dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.