Mohon tunggu...
Ridwan Amsyah
Ridwan Amsyah Mohon Tunggu... Rakyat Indonesia

Rakyat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Seorang Petani di Buton Selatan Meninggal Usai Diterkam Ular Phiton

6 Juli 2025   17:59 Diperbarui: 6 Juli 2025   17:59 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi korban dan Ular Phiton (Sumber: AI ChatGPT)

Batauga, Buton Selatan --- Duka mendalam menyelimuti warga Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan (Busel), setelah seorang petani bernama La Noti (61) ditemukan meninggal dunia akibat diterkam dan ditelan seekor ular piton.

Peristiwa tragis ini bermula pada Jumat, 4 Juli 2025, sekitar pukul 07.00 WITA. Menurut kesaksian warga bernama La Ardi, La Noti berangkat ke kebun dengan menggunakan sepeda motor berplat DT 4037 HC untuk mengecek lahannya. Namun hingga keesokan harinya, Sabtu (5/7) pukul 14.30 WITA, ia tak kunjung kembali ke rumah.

Kekhawatiran keluarga dan warga mendorong dilakukannya pencarian secara menyeluruh di area kebun dan sekitarnya. Pencarian itu kemudian membuahkan hasil yang memilukan.

"Sekitar pukul 15.40 WITA, La Noti ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, berada di dalam perut seekor ular piton dengan panjang diperkirakan mencapai 8 meter," ujar laporan Babinsa Kelurahan Majapahit yang diterima oleh penulis.

Proses evakuasi dilakukan sesegera mungkin. Pada pukul 16.20 WITA, jenazah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Peristiwa ini menyita perhatian publik dan menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya satwa liar, khususnya di wilayah yang berbatasan langsung dengan habitat alaminya.

Suasana Warga mengevakuasi korban yang tertelan ular phiton (Sumber: Facebook @Novi Snj))
Suasana Warga mengevakuasi korban yang tertelan ular phiton (Sumber: Facebook @Novi Snj))

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun