Mohon tunggu...
Ridwan Hidayat
Ridwan Hidayat Mohon Tunggu... -

Baca, tulis, ide, mimpi, harapan, dan cita-cita\r\nBlog : www.ridwanhidayat.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Anak UII Dibohongi Judul Berita Soal PTS Terbaik

22 Januari 2012   14:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:34 6448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta beberapa waktu lalu ramai diberitakan mendapat predikat PTS terbaik di Yogyakarta. Pemberitaan tersebut lebih banyak dimuat di beberapa portal online nasional (salah satunya ini).  Awalnya, pemberitaan ini saya ketahui setelah diberi tahu oleh kawan kantor. Sebagai alumninya, informasi yang saya dapatkan dari kawan kantor tadi membuat sedikit merasa bangga. Untung saja, kawan saya itu menjelaskan secara spesifik tentang parameter ‘terbaik’. Jadi, keinginan untuk merasa bangga  itu tak sempat diumbarkan. Terasa, ada semacam kebohongan publik di sini. Khususnya tentang penggunaan judul berita yang tidak sesuai dengan fakta. Saya mencoba mencari berita tersebut. Ternyata benar, beberapa portal online nasional memberitakan tentang kampus UII berada di peringkat atas universitas swasta terbaik di Yogyakarta. Cukup tegas judul berita itu tertuliskan : UII PTS Terbaik di Yogyakarta, atau ada juga dengan judul : UII PTS Terbaik Pertama di DIY dan Kedua di Indonesia. Membaca sekilas saja akan ada rasa kebanggaan. Banyak kawan-kawan UII baik alumni maupun masih kuliah me-share beritanya di facebook mereka masing-masing. Nampaknya, rasa banga itu tersirat di raut mereka. Sayang,  jarang saya temukan tanggapan kritis dari berita yang beredar, kecuali hanya beberapa kawan (yang itu-itu saja). Bukan hanya judul, penjelasan singkat di awal-awal paragraf pembuka saja sudah terasa ‘tidak jujur’. Ketidak jujuran dari salah satu portal online nasional itu terlihat dari kalimat : “Prestasi tersebut merujuk pernyataan 4 International College and University (4ICU), yaitu lembaga pemeringkat perguruan tinggi di dunia”. Kalimat yang mengesankan 4ICU sebagai lembaga penilaian universitas dari berbagai sisi seperti akademik, pelayanan, dsb. Baru di akhir paragraf akan dijelaskan bagaimana 4ICU menilai peringkat tersebut. Benar apa yang dikatakan kawan saya terhadap penilaian ‘terbaik’. Membaca di bagian akhir paragaf berita ini membuat senyuman sumringah sinis saya menebar (mempesona jika melihatnya, hahaha..). Bagi orang awam, pasti tidak akan mengerti apa itu istilah google page rank, majestic SEO, Alexa traffic, dsb. Di Akhir paragraf berita itu sedikit menjelaskan maksudnya : ‘Google page rank adalah perhitungan backlink dari web lain berbentuk algoritma rangking. Majestic yaitu jumlah tautan eksternal web dan alexa traffic rank merupakan penilaian berdasarkan jumlah kunjungan web sedunia’. Nah, di sini jika melihat secara keseluruhan memang terkesan tidak ada yang bohong. Sebab, penjelasan bagaimana penilaian 4ICU dijelaskan di akhirnya. Bagi yang paham internet atau istilah page rank tidak masalah, namun bagi yang gagap internet (hanya ngerti facebook dan twitter) bisa jadi masalah. Mereka akan memahaminya tidak secara utuh pada konteksnya. Seandainya saja paragraf tersebut menjelaskan bahwa 4ICU adalah lembaga pemeringkat ‘website’ perguruan tinggi di dunia, ini baru jujur. Akan lebih baik jika judul beritanya lebih terperinci, seperti : Website UII Mendapat Peringkat Terbaik di PTS se Yogyakarta. Jadi, dengan jelas di sampaikan di website 4icu.org bahwa tujuan dari 4ICU hanya memberikan peringkat perguruan tinggi berdasarkan website yang dimiliki kampus tersebut. 4ICU menilai berdasarkan kepopulerannya baik dari Google Page Rank maupun Alexa Rank.

The aim of this website is to provide an approximate popularity ranking of world Universities and Colleges based upon the popularity of their websites. This is intended to help international students and academic staff to understand how popular a specific University/College is in a foreign country.

Di situs 4icu.org juga tertulis dengan jelas, bahwa mereka tidak mengklaim memberikan peringkat berdasarkan akdemis dan kualitas pendidikan. Dengan jujur mereka mengakui bahwa hasil penilaian 4ICU tidak harus diadopsi sebagai kriteria utama memilih universitas.

We do not claim - by any means - to rank organisations or their programs, by the quality of education or level of services provided. The 4icu.org University Web Ranking is not an academic ranking and should not be adopted as the main criteria for selecting an higher education organization where to study.

Lebih lengkap tentang 4ICU silahkan ke link ini : http://www.4icu.org/menu/about.htm Pada berita lainnya bentuk kebohongan itu muncul dari ucapan Rektornya sendiri. Berita itu menuliskan seperti ini :

“Bagi UII, capaian ini merupakan hasil yang menggembirakan karena membuktikan konsistensi UII sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Yogyakarta, mengingat beberapa pertanyaan yang muncul akhir-akhir ini tentang kualitas UII yang seolah dianggap menurun sehingga tidak lagi menjadi PTS favorit di Yogyakarta,” ungkap Rektor.

Silahkan lihat di sini : http://www.uii.ac.id/content/view/1736/15045/ Sang rektor juga tidak menjelaskan capaian terbaik itu dalam hal apa. Hanya mengatakan sebagai perguruan swasta terbaik. Lagi-lagi ditemukan kalimat kebohongan dari tiap pargarf yang ditemukan. Belum ada lembaga yang mengatakan kalau UII sebagai kampus terbaik. Sisi akademiknya saja, termasuk lulusannya, masih jauh dari kualitas yang diharapkan. Sehingga saya menyimpulkan kata ‘Terbaik’ disini bukan karena kerja akademik, melainkan kehebatan webmasternya kampus tersebut untuk membuat website universitas bisa mendapatkan peringkat terbaik versi 4ICU. Inilah yang saya sebut kebohongan. Tidak ada kesingkronan antara judul dengan FAKTA yang sebenarnya. Berbeda yang diberitakan tentang kampus ITB. Kampus yang berada di Kota Bandung itu menurut 4ICU menempati peringkat pertama di Indonesia. Pemberitaan tentang ITB justru lebih jujur. Judul beritanya masih menggunakan kata website. Contohnya : ITB Peringkat 1 Website Terbaik. Bisa di lihat di link ini : http://kampus.okezone.com/read/2012/01/11/373/555103/itb-peringkat-i-website-terbaik atau ini juga : http://jabar.tribunnews.com/read/artikel/127539/ITB-dan-UPI-10-Besar-Website-Terbaik . Ini hanya masalah sepele. Hanya masalah kata dari definisi terbaik itu. Satu kata yang telah menyesatkan semua orang. Kampus yang prestasinya sudah tingkat dunia saja masih jujur, sedangkan UII tidak? Bukankah ini memalukan? Pertanyaannya, mengapa portal-portal online menuliskannya seperti itu. Etika jurnalistik yang lebih jujur dan jelas dalam pemberitaan seperti diabaikan. Apakah ini hanya disengaja untuk tujuan uang (menaikan trafik demi iklan)? Atau memang dibayar oleh pihak kampus sebagai tujuan pencitraannya UII? #HanyaCuriga. Setidaknya, permainan kata ini cukup menguntungkan bagi pencitraan UII.  Wallahualam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun