Mohon tunggu...
RIDO FAVORIT SARONITEHE WARUWU
RIDO FAVORIT SARONITEHE WARUWU Mohon Tunggu... Founder Yayasan Gozena Bangkit Berkarya

Konten Kreator, Penulis, Instruktur, Fasilitator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bahas Pemenuhan Hak Pendidikan Anak, Kepala UPTD PPA Dinas P5A Kota Gunungsitoli Kunjungi PKBM ZIONA

19 Juli 2025   23:03 Diperbarui: 19 Juli 2025   23:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak Tidak Sekolah (ATS) adalah anak-anak yang belum atau tidak dapat mengakses pendidikan formal di sekolah, baik karena alasan ekonomi, sosial, geografis, atau lainnya. ATS dapat membatasi kesempatan anak-anak untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mereka.

Selain itu ATS juga dapat meningkatkan risiko kemiskinan dan kesulitan ekonomi di masa depan. Beberapa penyebab ATS yakni Faktor Ekonomi, Faktor Geografis, Faktor Sosial dan Budaya, Faktor Konflik dan Bencana, Faktor Disabilitas dan Faktor Keluarga.

Faktor tersebut menjadi penyumbang Angka ATS semakin meningkat dan berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak serta masa depan anak.

Menyikapi hal tersebut, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ZIONA menyelenggarakan pendidikan Kesetaraan Paket A Setara SD, Paket B Setara SMP dan Paket C Setara SMA.

Program tersebut diharapkan dapat membatasi dan menurunkan angka ATS khususnya di Kota Gunungsitoli - Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara. PKBM ZIONA berharap dapat berkontribusi positif untuk menurunkan angka ATS yang masih cukup tinggi.

PKBM ZIONA juga percaya bahwa menurunkan angka ATS ini membutuhkan kolaborasi semua pihak, sehingga sangat diharapkan kerjasama multi stakeholder.

Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas P5A Kota Gunungsitoli mengunjungi PKBM ZIONA (Jumat/18/07/2025) guna mendiskusikan upaya untuk memberikan layanan pendidikan kepada Anak -- anak korban kekerasan dan anak berhadapan dengan hukum yang putus sekolah untuk dapat kembali memperoleh hak pendidikannya melalui jalur pendidikan non formal.

Yulianus Hia, S.Sos selaku Kepala UPTD PPA menyampaikan kepada PKBM ZIONA bahwa terdapat beberapa anak penerima layanan UPTD PPA yang merupakan anak korban kekerasan dan anak berhadapan dengan hukum yang putus sekolah sehingga membutuhkan penanganan lebih lanjut untuk memberikan akses pendidikan melalui program pendidikan kesetaraan.

Kedatangan Kepala UPTD PPA bersama dengan tim disambut baik oleh Kepala PKBM ZIONA, dan PKBM ZIONA membuka ruang untuk dapat menjalin kemitraan dengan UPTD PPA Dinas P5A Kota Gunungsitoli.

"kami ucapkan selamat datang kepada kepala UPTD PPA Dinas P5A Kota Gunungsitoli bersama dengan tim di PKBM ZIONA, rencana yang sangat baik ini perlu disambut dengan baik karena harapannya akan berdampak baik bagi anak -- anak di Kota Gunungsitoli, PKBM ZIONA bersedia memberikan akses dan ruang bagi anak -- anak korban kekerasan dan anak berhadapan dengan hukum untuk dapat memperoleh hak pendidikannya di PKBM ZIONA dan itu diberikan secara gratis", Ucap Rido Favorit Saronitehe Waruwu Kepala PKBM ZIONA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun