Mohon tunggu...
Dean Ridone
Dean Ridone Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Hanya orang Biasa

lesung pipit

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketajaman "Jonez", di antara Mandulnya Pemain Lokal Persib

24 Mei 2018   14:06 Diperbarui: 24 Mei 2018   14:14 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Supper.ID-Bolasport.com

Kemenangan Persib Bandung atas PSM Makassar adalah kemenangan ketiga beruntun Persib Bandung di kandang. Kemenangan tersebut  tak lepas dari peran duet striker asing, Jonathan Bauman  dan Ezechiel N'Douassel.

Saat melawan PSM Makassar, Rabu (23/5) malam WIB. Duet Jonez (Jonathan-Ezechiel) sukses menyumbangkan tiga gol. Jonathan Bauman, pemain asal Argentina mencetak satu gol ke gawang PSM pada menit ke-83.

Sementara, Ezechiel N'Douassel, pemain asal Chad mencetak dua gol. Satu gol pembuka melalui titik pinalti pada menit ke-33, dan satu gol lagi melalui tandukan kepalanya pada menit ke-54.

Duet Jonez  saat ini bisa dibilang ditakuti oleh pihak lawan Persib, baik ketika Persib bermain di kandang maupun tandang, karena mereka saat ini tercatat paling  produktif di Liga 1 musim ini, dalam urusan  mencetak gol. Hingga pekan ke-10, duet Jonez telah menghasilkan 14 gol dari 15 gol yang dihasilkan Persib. Satu gol lagi dihasilkan oleh Pemain Asing asal Korea Selatan, Oh In Kyun.

Duet Jonez ke depannya diperkirakan akan lebih tajam lagi menghasilkan gol untuk Persib. Tapi dibalik ketajaman mereka, menyimpan satu kekhawatiran buat Persib, pasalnya ketajamannya yang moncer selalu dibarengi oleh banyaknya pelanggaran dilakukan keduannya. 6 kartu kuning ( 4 Jonathan, 2 Douassel) sudah dihasilkan oleh keduanya. 

Akibatnya akan ada satu atau dua pertandingan yang tak bisa diikuti oleh salah satunya. Dan yang sudah pasti Bauman tidak bisa tampil melawan Persebaya akibat dua akumulasi kartu kuning.

Kekhawatiran Persib lainnya, keduanya rawan cedera. Ya karena mereka striker, tentunya kerap jadi sasaran kaki lawan. Salah satu faktor kekalahan Persib dari Madura United pada pekan ke-5 karena ketidakhadiran N'Douassel akibat cedera.

Duet Jonez tidak bisa selamanya jadi andalan. Kalau keduanya barengan cedera, bisa terhenti langkah Persib. Sementara permasalahan lainnya adalah para pemain lokal Persib masih mandul. Febri Haryadi, dan Gozali Siregar belum terasah kakinya mencetak gol, walaupun perannya tidak bisa diabaikan. Kedua ikut memberi assis terciptanya gol-gol Jonez. Dua gol N'Douassel ke gawang PSM tidak lepas dari umpan terukur Gozali Siregar.

Bola.com
Bola.com
Dua striker lokal Persib (Airlangga dan Agung Mulyadi) belum menunjukan potensinya. Airlangga memang sudah pengalaman. Usianya yang sudah 35 tahun ke atas tidak mampu melewati bek-bek lawan yang kebanyakan para pemain asing. Apalagi postur tubuhnya yang tidak jangkung akan sulit menanduk bola. Sekedar catatan 60 persen gol-gol Persib dihasilkan dari tandukan N'Douassel.

Bicara tentang  Agung Mulyadi, sangat jelas dia belum memiliki pengalaman.  Untuk  mengocek bola melewati hadangan para pemain belakang lawan masih kelihatan ragu. Naluri mencetak gol pun belum tampak.

Suka atau tidak, duet Jonez musim ini jadi mesin pencetak gol. Kehadirannya sangat dibutuhkan Persib. Dan pemain lokal Persib segera berbenah dan memperbaiki diri untuk mengasah kaki-kakinya agar bisa mencetak gol. Masih terbuka mencetak gol. Liga 1 2018 masih panjang.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun