Mohon tunggu...
Ridhwan EY Kulainiy
Ridhwan EY Kulainiy Mohon Tunggu... Human Resources - Hidup untuk berpengetahuan, bukan berdiam diri dalam ketidaktahuan oranglain

Hidup untuk menjadi berpengetahuan, bukan untuk berdiam diri dalam ketidak tahuan oranglain. wordpress : https://www.kulaniy.wordpress.com facebook : @ridwan.komando21 Fanspage : @kulaniy.komando twitter : @kulaniy1708 Instagram : @ridhwans_journal Whatsapp dan Gopay : 082113839443

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Propaganda Kesesatan Syiah

30 Agustus 2020   20:32 Diperbarui: 30 Agustus 2020   20:48 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image By : Dakwatuna.com (Media Wahabisme)

Sampai sekarang saya hanya menemukan 3 negara Timur Tengah yang secara nyata membantu dan mendukung rakyat Palestina untuk merdeka dan memperjuangkan hak atas tanahnya, yaitu Iran, Lebanon dan Suriah. Kemungkinan ke depannya Irak akan bergabung ke dalam plot ini, tinggal menunggu waktu. Lalu bahasan yang sesuai dengan judulnya...?

Oke, maaf sedikit melebar. Iran merupakan satu-satunya Negara di dunia yang merupakan Republik Islam atau Negara Islam, bukan hanya soal demografi masyarakatnya yang hampir 99% merupakan Muslim, melainkan dengan jelas menunjukkan Identitas Islamnya. Perubahan nama ini adalah berkat berhasilnya Revolusi Islam Iran pada tahun 1979 dan ini adalah salah satu kejadian terbesar di akhir tahun 1900an. 

Secara umum agama mayoritas di Iran merupakan Islam, dan hampir keseluruhannya bermazhab Syiah. Pembaca tentu tahu kan di Timur Tengah sudah berulang kali tercipta organisasi yang mengatasnamakan Islam, namun gerakan mereka tidak pernah berhasil..? Seperti Ikhwanul Muslimin bentukan Syekh Al-Bana yang berdiri tahun 1928, HT bentukan Taqiyyuddin An-Nabhani berdiri tahun 1953,  dll...? Mereka semua gagal dan justru hanya menimbulkan huru-hara serta konflik berkepanjangan yang tak selesai hingga hari ini. 

Seperti yang dikatakan oleh Gus Muwafiq dalam salah satu ceramahnya, produk gagal kaya HTI dan IM gitu kok mau coba diterapin di Indonesia...? Mikir! (kata Cak Lontong). Tahu kenapa...? Wajarlah orang dagang kan nyari keuntungan, nah kalo di satu lokasi ia tidak mendapat keuntungan dan keberhasilan maka otomatis dia akan pindah ke tempat baru untuk mencoba peruntungan di sana. Seperti itulah HT dan IM.

HT dan IM sudah lebih dahulu berdiri sebelum adanya Republik Islam Iran. Mereka itu sangat berambisi untuk mendirikan negara Islam, namun selalu gagal di berbagai Negara. Nah, ketika Iran akhirnya berhasil melakukan revolusi dan mendirikan Republik Islam Iran (Negera Islam) kira-kira apa yang dialami oleh HT dan IM...? Jawabannya hanya ada dua, dan mengacu kepada 1 kesimpulan.

Pertama, menawarkan diri untuk bergabung dengan Republik Islam Iran yang dipimpin oleh Ayyatullah Khomeini. Kedua, berusaha untuk membendung keberhasilan ini dan menyaingi keberhasilan Iran. Jika Iran menerima tawaran dari HT dan IM kemungkinannya apa yang terjadi hari ini akan jauh berbeda. Apa yang terjadi hari ini adalah karena Iran dengan tegas menolak atau tidak menerima tawaran kerjasama ini yang akhirnya membuat HT dan IM tidak memiliki daya untuk bergerak dan kalah pamor dibanding Iran ang sudah berhasil. Atas jawaban kedua di atas, maka HT, IM dan sejenisnya harus membendung keberhasilan Iran. Karena HT dan IM sudah tidak lagi memiliki daya dan wilayah di Timur Tengah untuk mewujudkan impian mereka, maka mereka harus mencari wilayah baru. Pun kehadiran mereka di negara-negara Jazirah Arab justru bukan membantu dan memberikan sumbangsih positif bagi negara-negara itu, justru malah memberikan kontribusi buruk dan konflik berkepanjangan. Itulah kenapa HT dan IM ditolak keras oleh berbagai negara di Timur Tengah. Dan  hari ini, mereka mencobanya di Indonesia.

Mereka memulainya dengan mengirimkan para pendakwah kawakan mereka, mulai dari kampus-kampus dan kalangan mahasiswa. Pendakwah inilah yang menyebarkan pahaman dan pandangan mengenai pentingnya mendirikan Negara Islam, mensucikan Tauhid dan menegakkan Syariat. Namun, langkah mereka ternyata juga tersendat. Karena Revolusi Islam Iran pada 1979 itu menggema ke seantero dunia dan getaran serta spiritnya sampai juga ke Indonesia, maka tentu mereka kembali menemukan jalan buntu. Spirit kebangkitan Islam dari Revolusi Iran seolah melemahkan ideologi mereka dan menghambat strategi serta rencana mereka.

Image by : KontenIslam.com (Media Wahabisme)
Image by : KontenIslam.com (Media Wahabisme)
Lalu apa yang dilakukan oleh HT dan IM...?
Salah satu cara untuk melemahkan spirit kebangkitan Islam Iran di Indonesia adalah dengan cara mempropagandakan kesesatan Syiah. Dimana seperti sudah saya sebutkan di atas bahwasanya Iran merupakan negara mayoritas muslim Syiah. Ketika mereka berhasil mempropagandakan ini, maka spirit kebangkitan Islam ini akan mudah mereka lemahkan dan mereka bendung. Propaganda-propaganda ini terus didengungkan dan dikampanyekan dengan terstruktur, sistematis dan masif. 

Namun apa daya, spirit kebangkitan Islam Iran ini nampaknya tidak mampu mereka bendung. Karena di Indonesia sendiri mulai bermunculan orang dan tokoh yang akhirnya diketahui sebagai Muslim Syiah. Dan tahukah para pembaca, bahwa semua propaganda Kesesatan Syiah itu adalah tuduhan yang tak berdasar dan penuh dengan fitnah...? 

Jika tidak percaya, boleh anda telusuri sendiri dengan jalur-jalur yang benar dan jelas, sehingga para pembaca dapat mengetahui sendiri bahwa yang selama ini dipropagandakan adalah keliru dan merupakan fitnah yang keji. Pesan saya, berhubunganlah langsung dengan saudara kita muslim Syiah untuk bertabayyun dan menjalin ukhuwah Islamiyyah yang baik dan benar. Tak perlu mendengarkan nada sumbang orang-orang hina yang penuh kebencian dan kedengkian itu.

Propaganda Kesesatan Syiah ini mereka gencarkan dengan tujuan membendung penyebaran pemikiran dan spirit kebangkitan Islam Iran, karena mereka yaitu Hizbut-Tahrir dan Ikhwanul-Muslimin takut kehilangan pasar. Kalau dagangan kamu tidak laku, jangan salahkan atau menjelek-jelekkan produk lainnya yang jelas lebih baik dan bagus dari produkmu. Konflik Sunni-Syiah sengaja dimunculkan untuk memperkeruh suasana dan membingungkan publik, dalam kondisi kebingungan inilah yang mereka manfaatkan untuk menularkan virus mereka ke kalangan Islam yang gamang dan belum mapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun