Mohon tunggu...
Ridho Juliano
Ridho Juliano Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan

Seorang manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menguak Angka Keramat 21: Ambisi Jordi Amat Bersama Macan Kemayoran

7 Juli 2025   22:42 Diperbarui: 7 Juli 2025   22:42 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jordi Amat ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya di bench dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. (Foto: Adil Nursalam/AFP via Kompas.com)

Kepindahan Jordi Amat ke Persija Jakarta untuk Liga 1 musim 2025-2026 bukan sekadar transaksi biasa. Ini adalah deklarasi ambisi besar Persija untuk kembali ke puncak diperkuat oleh pengalaman dan kepemimpinan seorang bek tangguh yang telah melanglang buana di sepak bola Eropa dan Asia Tenggara. 

Menariknya di balik keputusannya ini tersembunyi cerita personal tentang pemilihan nomor punggung 21 sebuah angka yang menurutnya adalah favoritnya sejak kecil dan membawa semangat baru bagi petualangan kariernya di Indonesia. 

Transfer ini jelas akan memberikan injeksi kekuatan signifikan pada lini belakang Macan Kemayoran yang sebelumnya terseok di papan tengah.

Sejak kecil nomor 21 telah menjadi angka favorit bagi Jordi Amat. Sebuah pengakuan yang mungkin terdengar remeh namun menyimpan makna personal yang kuat. 

Di JDT ia mengenakan nomor 5 sementara di Timnas Indonesia ia identik dengan nomor 4. Perbedaan ini bukan tanpa alasan. Bagi seorang pemain kaliber Jordi yang telah merasakan ketatnya persaingan di level tertinggi nomor punggung seringkali menjadi penanda psikologis. 

Kembali mengenakan nomor 21 di Persija setelah sekian lama tidak bisa memakainya jelas memberi energi tambahan baginya. Ini bukan sekadar preferensi estetika melainkan sebuah reuni dengan "nomor keberuntungan" yang diyakini membawa performa terbaik. 

Jordi sendiri mengakui kegembiraannya bisa kembali mengenakan nomor itu di Persija. "Tapi di sini saya bisa menggunakannya jadi itu sangat bagus untuk saya" ujarnya dilansir Kompas.com, menunjukkan antusiasme yang tak bisa disembunyikan.

Keputusan Jordi untuk mengenakan nomor 21 juga tak lepas dari fakta bahwa nomor 5 di Persija sudah menjadi milik Rizky Ridho seorang bek muda berbakat yang kini menjabat kapten tim. Situasi ini menunjukkan kematangan Jordi sebagai seorang profesional. 

Alih-alih memaksakan kehendak atau mencari konflik ia justru beradaptasi dan memilih angka yang punya nilai historis baginya. Ini mengindikasikan bahwa ego pribadi dikesampingkan demi keharmonisan tim. 

Baginya nomor punggung adalah alat bukan tujuan. "Itu hanyalah angka buat saya. Karena pada akhirnya yang terpenting adalah logo Persija yang kami pakai" tegasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun