Mohon tunggu...
Ridho Juliano
Ridho Juliano Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan

Seorang manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Balap

Kejutan Silverstone: Bezzecchi Bawa Aprilia Mengaum, Martin Siap Hadapi Misi Mustahil?

29 Mei 2025   02:00 Diperbarui: 29 Mei 2025   00:11 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jorge Martin pembalap Aprilia yang sedang mengalami cidera (instagram.com/89jorgemartin)

Silverstone, 25 Mei 2025. Tanggal itu akan tercatat dalam sejarah Aprilia. Di bawah langit Inggris yang seringkali tak menentu, sebuah kejutan manis terukir. 

Marco Bezzecchi, dengan segala keahliannya, berhasil mengantarkan tim Aprilia meraih kemenangan utama pertama mereka musim ini. Sebuah pencapaian yang bukan hanya sekadar kemenangan, namun juga sebuah deklarasi tegas: RS-GP25 kini adalah motor pemenang.

Kemenangan Bezzecchi bukan hanya meredakan dahaga Aprilia akan podium tertinggi, tetapi juga mengirimkan pesan kuat kepada seluruh paddock MotoGP. 

Terutama kepada satu nama: Jorge Martin. Ingat bagaimana Martin sempat digosipkan ingin hengkang karena menilai performa mesin Aprilia kurang kompetitif? Narasi itu kini seolah terhapus oleh raungan mesin RS-GP25 yang melesat di Silverstone.

Kemenangan ini terasa semakin manis mengingat kondisi Martin yang masih dalam masa pemulihan cedera. Absennya rider berusia 27 tahun itu, yang tadinya mungkin dianggap sebagai kerugian, justru dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Aprilia. 

Mereka memiliki waktu berharga untuk menyempurnakan motor, memastikan bahwa RS-GP25 benar-benar siap menjadi kuda besi penantang gelar.

Bos Aprilia, Massimo Rivola, tidak menyembunyikan optimismenya. "Kami, katakan saja, menunggunya," ujar Rivola, dikutip dari Crash. 

Pernyataan ini bukan sekadar basa-basi. Ini adalah janji. Janji bahwa ketika Martin kembali, dia akan disambut oleh motor terbaik yang siap untuk bertarung di barisan terdepan. 

"Misi kami adalah untuk bisa memiliki motor sebaik mungkin, jadi ketika dia kembali, dia akan mendapati motor terbaik yang siap untuk menang. Hari ini kami membuktikan bahwa motornya bisa menang, kami harus lebih sering menang," tambah Rivola.

Kata-kata Rivola mengandung bobot yang tak main-main. Kemenangan Bezzecchi adalah bukti nyata. Ini bukan lagi sekadar potensi atau janji kosong, melainkan kenyataan yang terpampang di sirkuit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun