Mohon tunggu...
Ridho Juliano
Ridho Juliano Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan

Seorang manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pukulan Telak di Brawijaya: Borneo FC Kubur Mimpi Persik Kediri di Laga Pamungkas Liga 1

24 Mei 2025   00:07 Diperbarui: 24 Mei 2025   00:07 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret pertandingan Persik Kediri melawan Borneo Fc (instagram.com/borneofc.id)

Sejak peluit kick-off dibunyikan, aroma pertandingan sengit sudah terasa. Borneo FC, yang datang dengan ambisi mengamankan posisi lima besar, langsung tancap gas. Mereka nyaris memimpin di menit kesembilan. Sebuah scrimmage di depan gawang Persik nyaris berbuah gol, namun keberuntungan masih berpihak pada tuan rumah. Sayangnya, keberuntungan itu tak bertahan lama.Menit ke-19, stadion membisu. Sebuah umpan terukur dari Mariano Peralta menemukan Stefano Lilipaly yang menyusup ke kotak penalti. Dengan dingin, Fano menceploskan bola ke gawang Persik. Sempat ada peninjauan VAR untuk memastikan tidak ada offside, namun gol tersebut sah. Skor berubah 0-1, dan asa Persik sedikit demi sedikit mulai terkikis.
Persik Kediri mencoba bangkit. Mereka menekan, melancarkan serangan, namun selalu terbentur kokohnya pertahanan Pesut Etam. Seolah menambah luka, di penghujung babak pertama, Borneo FC kembali menghukum kelengahan Macan Putih. Matheus Pato, di menit ke-45+3, berhasil menggandakan keunggulan. Skor 0-2 bertahan hingga turun minum, membuat para pendukung Persik cemas.
Penalti dan Kartu Merah, Asa yang Terlambat Hadir
Memasuki babak kedua, Persik tampil lebih agresif. Mereka tak ingin menutup musim dengan kekalahan telak di kandang sendiri. Perjuangan itu membuahkan hasil di 15 menit terakhir pertandingan. Sebuah pelanggaran yang dilakukan Ronaldo di kotak terlarang tidak hanya berbuah kartu merah, tetapi juga hadiah penalti bagi Persik. Borneo FC kini harus bermain dengan sepuluh pemain.
Ramiro Fergonzi, yang dipercaya menjadi eksekutor, tak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Tendangan penaltinya sukses menembus jala gawang Borneo FC, mengubah kedudukan menjadi 1-2. Gol ini membangkitkan semangat juang Persik, dan Stadion Brawijaya kembali bergemuruh dengan harapan.
Sisa waktu pertandingan menjadi ajang gempuran tiada henti dari Persik. Mereka mengerahkan segala upaya untuk mencetak gol penyama kedudukan. Namun, meskipun unggul jumlah pemain, tembok pertahanan Borneo FC tetap kokoh. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-2 tak berubah. Kekalahan ini menempatkan Persik Kediri di urutan ke-12 klasemen akhir dengan 41 poin, sementara Borneo FC mengakhiri musim di posisi kelima dengan 56 poin.
Refleksi Musim: PR Besar Menanti Macan Putih
Kekalahan di laga terakhir ini terasa getir. Bukan hanya soal poin yang hilang, tetapi juga tentang bagaimana Persik Kediri menutup musim dengan performa yang kurang meyakinkan. Sepanjang musim, Macan Putih memang kerap menunjukkan semangat juang, namun konsistensi dan efektivitas di lini serang masih menjadi pekerjaan rumah.
Meskipun Liga 1 musim ini sudah berakhir, tantangan bagi Persik Kediri tidak berhenti di sini. Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan, mulai dari strategi tim, kualitas pemain, hingga mentalitas di lapangan. Musim depan, persaingan akan semakin ketat, dan Persik harus berbenah jika ingin berbicara lebih banyak di kancah sepak bola nasional. Apakah Macan Putih akan kembali mengaum dengan lebih garang di musim depan? Hanya waktu dan kerja keras yang bisa menjawabnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun