Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo: The Silence of The Strategist

22 Agustus 2020   11:40 Diperbarui: 22 Agustus 2020   11:35 1892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: chinadaily.com

Letnan Jenderal

Setelah Benny tak jadi orang nomor satu di Departemen Pertahanan, Prabowo kembali ke Kopasssus lagi. Sejak 1993, dia jadi Komandan Grup 3 Kopassus di Cijantung hingga tahun 1994. Jadi Komandan Kopassus antara Desember 1995 hingga Maret 1998. Kiprah terkenal Prabowo di posisi ini saat Pembebasan Tim Lorenzt yang disandera OPM pada 1996 di Mapenduma, Papua.

Sebelum kejatuhan Soeharto, di bulan Maret 1998 Prabowo memegang lagi pasukan yang jumlahnya lebih besar dari Kopassus. Kembali ke Kostrad sebagai panglima, jabatan yang sama dengan mertuanya dulu di tahun 1965---jelang naiknya Soeharto jadi presiden. Lantaran jabatan inilah bintang di pundaknya bertambah menjadi tiga: letnan jenderal.

Karier militer Prabowo mulai suram, ketika Soeharto jatuh. Sehari setelah bapak mertuanya mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, "Saya menerima laporan mengenai pergerakan pasukan Kostrad. Oleh karena itu Panglima ABRI saya beri perintah untuk segera mengganti Pangkostrad, dan kepada Pangkostrad baru diperintahkan mengembalikan pasukan Kostrad ke basis masing-masing pada hari ini juga," kata mantan Presiden Baharuddin Jusuf Habibie dalam Detik-Detik Yang Menentukan (2006). 

Presiden B.J. Habibie meminta Prabowo tak lagi jadi pangkostrad dan menjadi Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI.

Sepertinya, nama Prabowo dikaitkan dengan penculikan aktivis. Penculik-penculik aktivis itu, yang disebut Tim Mawar, adalah bawahan Prabowo juga. Bintara dan perwira Kopassus yang menculik aktivis itu dipimpin oleh Mayor Bambang Kristiono. 

Namun, nama Prabowo tak pernah disebut sebagai pemberi perintah penculikan. Bambang, yang tampil sebagai tertuduh, juga anggota pasukan penculiknya, kemudian dihukum.

Tampil Sesudah Pemilu 2019

Setelah dilantik Presiden menjadi Menteri Pertahanan Periode 2019-2024, pada Rabu (23/10), banyak kalangan menilai Prabowo adalah orang yang tepat menjadi Menteri Pertahanan karena pengalamannya di dunia militer. "Kemudian sebagai Menteri Pertahanan,  Bapak Prabowo. Beliau lebih tahu dari saya," kata Pak Jokowi saat pelantikan  yang disambut hormat Prabowo.

Informasi menjadi Menhan sesungguhnya sudah ramai beberapa waktu sebelum diumumkan nama-nama menteri olek Jokowi. Pengangkatannya (dengar-dengar) sebagai Menteri Pertahanan akan diikuti gelar jenderal kehormatan. Dengan demikian bukan lagi Letnan Jenderal Purnawirawan, tapi Jenderal Kehormatan dengan empat bintang. 

Beredar kabar bila Prabowo sebagai menteri pertahanan juga diikuti gelar jenderal kehormatan. Akan tetapi, saat ini kabarnya tidak biasa lagi jenderal yang sudah pensiun mendapatkan bintang kehormatan. Prabowo diangkat sebagai Menteri Pertahanan bukan karena pangkatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun