Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) merupakan program yang setiap tahun diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung mangkurat (ULM) Banjarmasin. Tim dosen pengabdian dari Program Studi Pendidikan Geografi yang diketuai oleh Dr. Eva Alviawati, M.Sc, dengan anggota Dr, Parida Angriani, M.Pd dan M. Muhaimain, S.Pd., M.Sc melalui program dosen wajib mengabdi (PDWA) tahun 2023 telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di SMPN 35 Banjarmasin. Tim pengabdian ini selain dosen juga melibatkan mahasiswa prodi pendidikan Geografi, yaitu Abdi Rama, Tribowo, Agus Riyanto, Ratna Nurhasanah dan Riska Wardini.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh tim pengabdian didasarkan atas permasalahan mitra. Seperti yang telah diketahui SMPN 35 Banjarmasin yang beralamat di Jl. Bawang Merah, Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara merupakan salah satu sekolah siaga kependudukan di Kota Banjarmasin. Usia siswa SMP merupakan awal masa remaja, sehingga mereka mengalami banyak perubahan yang terjadi pada dirinya karena masa tersebut merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi individu dewasa. Masa tersebut memposisikan siswa sebagai remaja yang menghadapi permasalahan terutama yang terkait dengan kesehatan reproduksi. Permasalahan tersebut antara lain ketika mereka mendapati perkembangan fisik (organ reproduksi primer maupun sekunder) yang cepat, hormonal, kepribadian, sosialisasi, intelegensi, serta emosional yang kadang tidak dapat dikendalikan oleh mereka.
Remaja SMP saat ini merupakan bagian dari generasi Z yang sedari awal kehidupannya sudah menjadi bagian dari kehidupan digital dan internet. Kondisi ini sangat memengaruhi cara mereka berkomunikasi, menentukan hal-hal yang penting bagi mereka serta memberikan efek pada cara mereka berperilaku dan membuat keputusan. Remaja dengan rasa keingintahuannya yang tinggi akan mudah terjerumus pada permasalahan remaja, seperti pernikahan usia dini dan kesehatan reproduksi.
Untuk meminimalisir permasalahan tersebut berbagai langkah strategis dilakukan, salah satunya melalui pendidikan kependudukan dengan tujuan untuk menggugah kesadaran dan kepedulian remaja terhadap masalah kependudukan dan dampaknya, serta upaya yang harus dilakukan agar kehidupannya lebih berkualitas serta berperilaku hidup berwawasan kependudukan.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap pra kegiatan dimulai dengan melakukan FGD kepada pengelola SMPN 35 Banjarmasin sebagai Sekolah SiagaKependudukan terkait rencana kegiatan pengabdian. Tim pengabdian juga berkoordinasi dengan Puskesmas Sungai Andai untuk mengajukan permohonan narasumber dari tenaga kesehatan. Permohonan narasumber mendapat sambutan baik dari pihak Puskesmas Sungai Andai, hal ini tidak lain karena memang SMPN 35 Banjarmasin merupakan bagian dari cakupan wilayah binaan puskesmas tersebut. Sehingga dengan bekerjasama dengan tim pengabdian ULM ini akan menjadi momen dari puskesmas untuk dalam melaksanakan pembinaan bagi siswa SMPN 35 tersebut. Saat ditemui tim pengabdian ULM, kepala bagian Tata Usaha Puskesmas Sungai Andai mengemukakan: “sosialisasi terkait Kesehatan Reproduksi perlu diberikan kepada siswa SMP karena masa ini mereka mengalami masa pubertas dan terkadang siswa belum tau apa yang sebaiknya mereka lakukan untuk menghadapi kondisi yang mereka alami saat ini”. Beliau lebih lanjut menyampaikan “dengan senang hati kami akan turut berperan dalam kegiatan ini”.
Setelah melaksanakan koordinasi, selanjutnya tim menyusun rundown kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2023. Kegiatan dilaksanakan dalam dua rangkaian kegiatan, yang pertama sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan kegiatan berikutnya terkait pelatihan pemanfaatan web GIS dalam bidang kependudukan. Dalam rangkaian kegiatan sosialisasi Kesehatan Reproduksi juga disajikan materi-materi yang berkaitan dengan Pendidikan Kependudukan, antara lain terkait Paradigma Pendidikan Kependudukan di Indonesia, Cara Mensikapi Bonus Demografi di Indonesia, dan Pentingnya Generasi Berencana.
