Mohon tunggu...
Rida Fitria
Rida Fitria Mohon Tunggu... Freelancer - An author of several books; Sebongkah Tanah Retak, Bunga dan Duri, Paradesha, Jharan Kencak, dll.

Ketika kita berkata, "Selamatkan bumi!" Sejatinya kita sedang menyelamatkan diri sendiri dan anak cucu dari bencana dan kepunahan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Rasa Keibuan Kita, Keuntungan Bagi Penjahat Wanita

4 Mei 2012   03:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:45 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan ini ditujukan kepada setiap wanita yg bepergian sendirian ke kampus, tempat kerja atau kemana saja. Jika kalian menemukan anak menangis di jalan dengan menunjukkan sebuah alamat dan memintamu untuk mengantarnya ke alamat tsb. Bawalah anak itu ke kantor polisi dan mohon jangan bawa anak itu ke alamat tsb. Ini adalah modus baru seorang penjahat untuk MERAMPOK, MEMPERKOSA, MENCULIK WANITA ?. Mohon info ke semua teman. Jangan ragu untuk membagi. Pesan ini bisa membantu menyelamatkan wanita.

Info : Divisi Humas Mabes POLRI

Saya menyalin note ini dari FB adik ipar yang sedang menuntut ilmu di sebuah perguruan tinggi di Yogya. Sebagai pemuda yang dibesarkan dalam keluarga yang memiliki banyak saudara perempuan, wajar jika ia turut mencemaskan situasi ini. Meski telah lama tahu jika perempuan kerap dijadikan target dalam sindikasi kekerasan dan traficking, namun sungguh tak terbayangkan jika para penjahat brutal itu bisa memikirkan sebuah cara yang memanfaatkan rasa welas asih seorang perempuan terhadap anak-anak, menjadi kelemahan kita sehingga terjebak dalam rencana keji mereka.

Sebagai seorang Ibu, saya merasa prihatin dan miris. Apakah fenomena baru ini diakibatkan oleh efek domino pengelolaan negara yang carut marut dan salah urus? Satu ketidak adilan melahirkan masalah, dan satu masalah bermetastase ke dalam tubuh dan seluruh jaringan dalam kehidupan bernegara,berbangsa, dan bermasyarakat. Persis seperti virus ganas penyakit kanker, yang menyebar dengan cepat meracuni sekujur badan.

Semoga Tuhan melindungi kita semua. Amien.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun