Mohon tunggu...
Rico Farendra
Rico Farendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang ingin menjadi bajak laut

Orang normal dan pemimpi bersertifikat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Internet Detox: Melarikan Diri dari Media Sosial

4 Desember 2021   09:24 Diperbarui: 5 Desember 2021   02:25 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di zaman yang serba canggih dan digital seperti sekarang ini, gawai atau apapun yang berhubungan dengan dunia digital sudah pasti menjadi barang wajib yang dimiliki oleh setiap orang. Mudahnya mengakses informasi terkini menjadikan internet sudah seperti kebutuhan primer umat manusia. Tanpa perlu repot datang ke lokasi. Mencari apa yang kita butuhkan, semua tersedia dalam sebuah ruang maya yang di sebut internet.

Kondisi pandemi yang menyebabkan segala aktivitas berbasis online seperti work from home dan study from home menambah jajaran alasan maraknya penggunaan internet. Hal tersebut memberikan berbagai dampak baik positif maupun negatif. Dampak positif yang dirasakan adalah kita dapat mengakses berbagai informasi dengan mudah, dapat tetap melakukan rapat secara online hingga belajar secara online. Dampak negatif yang dirasakan tentunya menjadikan kita menjadi ketergantungan terhadap internet yang menyebabkan hampir segala aktivitas membuat kita sibuk akan gawai dan internet seperti saat sedang makan, berkendara, bahkan saat sedang berkumpul sekalipun tetap sibuk dengan internet dan media sosial. Hal tersebut disebut digital addict.

Masuknya teknologi baru terus-menerus dalam kehidupan kita dan informasi yang kita konsumsi setiap hari membuat kita semakin sulit untuk mematikan perangkat di tangan kita. Kami mendengarnya begitu banyak sehingga hampir menjadi sesuatu yang klise. Terlepas dari keunggulan teknologi, tampaknya kita sekarang sangat sadar akan dampak negatifnya terhadap kehidupan kita. Hal tersebut membuat kita mendekatkan dengan yang jauh tetapi menjauhkan dengan yang ada di sekitar kita. Oleh karena itu kita perlu rehat sejenak dan membuang racun digital addict melalui tindakan internet detox.

Intenet detox merupakan suatu upaya mengurangi penggunaan internet baik pada ponsel pintar, komputer, tablet, dan situs media sosial dalam periode waktu tertentu. Upaya ini sangat berguna untuk meningkatkan interaksi sosial di masyarakat dengan lebih baik tanpa adanya gangguan. Bukan hanya itu, internet detox ini juga bisa mengurangi risiko tekanan stres yang didapatkan dari konektivitas media dan informasi yang terus bergerak cepat. Dengan begitu, detox digital penting dilakukan demi mendapatkan kondisi mental yang sehat dan bebas dari risiko stres berlebihan. Hal yang dapat dilakukan dalam internet detox sebagai berikut:

 1. Membuat jadwal rutin

Buatlah jadwal aktivitas per hari dan per minggu. Mulai dari jadwal kerja atau belajar, jadwal aktivitas sosial, berolahraga, dan lainnya. Terapkan rutinitas itu secara disiplin selama karantina. Cara ini mungkin akan membantu ketika struktur rutinitas terganggu. 

2. Pola hidup teratur

Usahakan tidur cukup dan teratur, makan rutin dan lebih sehat, minum cukup air, dan menerapkan protokol kebersihan di mana pun berada, tidak hanya untuk menjaga kesehatan tapi juga meningkatkan kesadaran psikologis.

3. Beraktivitas fisik

Melakukan aktivitas fisik rutin tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga meningkatkan suasana hati dengan menurunkan tingkat hormon stres, menstimulaai produksi endorfin dan meningkatkan sistem imun.

4. Menerapkan teknik relaksasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun