Mohon tunggu...
-
- Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jayabaya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Beruang Merah Marah Besar, Koalisi AS Terdiam dan Turki yang Rugi Besar

29 November 2015   10:16 Diperbarui: 29 November 2015   11:22 22721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terakhir, Presiden Turki, Recep Tayyep Erdogan kembali menyatakan bahwa dia akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di sela-sela Konfrensi Perubahan Iklim (COP21) di Paris, Prancis. Ditambah lagi kebijakan Putin yang ikut menangguhkan kebijakan bebas visa yang selama ini diberikan untuk Turki pun berakhir sudah, dan dengan demikian usaha-usaha Erdogan untuk menemui Putin, walau teleponnya sudah ditolak oleh Putin, Kian terbaca jelas, bahwa saat ini psikologis Erdogan sedang menunjukkan ketakutan dan kecemasan yang luaar biasa, Karena dampak dari embargo trersebut sesungguhnya dapat memukul telak perekonomian Turki saat ini.

Selain itu, Berselang sehari pasca penembakan pesawatnya oleh Turki, Rusia langsung menyebar pertahanan udara S-400 di Suriah yang mengkover 1/3 wilaah udara Turki. Kehadiran S-400 yang sengaja disebar Rusia tersebut mampu mekoper wilayah udara Turki. Lalu dua hari berikutnya lagi, Kapal jelajah selam milik Rusia yang mengangkut sistem udara S-300 yang dikolaborasikan dengan S-400 mampu mengkover lebih dari ½ wilayah Turki.

Dan sejak penempatan pertahanan udara S-400, dan S-300 berhasil membuat semua negara yang tergabung dalam Koalisi Amerika Serikat tidak berani lagi bermanuver di langit Suriah. Serangan Koalisi Amerika Serikat mendadak hilang setelah Rusia menyebar sistem petahanannya tersebut. Tidak ada satu pun serangan yang dilakukan Koalisi Amerika Serikat, padahal sehari sebelumnya sedikitnya ada 18 kali serangan udara ke berbagai target. Dan akibat kebodohan Turki tersebut, Kini ‘’Beruang Merah’’ makin marah dan membuat Koalisi Amerika Serikat tak mampu berbuat banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun