Mohon tunggu...
Ricky Valdy
Ricky Valdy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pakar Branding

Praktisi Branding , SEO Expert, Penulis - LPDP PK 62 Tahun 2016 - University of Birmingham (Philosophy of Religion and Ethics.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Feminisme adalah Produk Peradaban Barat yang Bertentang dengan Nilai Pancasila

19 Maret 2023   15:23 Diperbarui: 19 Maret 2023   15:26 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Lindsey LaMont on Unsplash   

Seperti di penjelasan sebelumnya, Feminisme berkembang pesat di Eropa dan Amerika Utara. Salah satu bentuk gerakan yang dikenal pada tahun 1950-1960-an adalah gerakan sipil di Amerika Serikat yang memperjuangkan hak-hak sipil warga kulit hitam yang dipandang sebagai ras 'rendahan'. Gerakan ini berhasil menghapus segregasi rasial dan mendapatkan pengakuan hak-hak yang sama bagi warga kulit hitam di Amerika Serikat

Pada abad ke-20, gerakan sosial lainnya seperti gerakan hak asasi manusia, lingkungan serta gerakan anti perang juga berkembang dengan cepat di Eropa. Inti dari gerakan hak asasi manusia adalah memperjuangkan hak-hak dasar yang sama bagi semua orang tanpa memandang latar belakang sosial, politik, dan agama yang mereka anut.

Bagi kaum yang memperjuangkan gerakan lingkungan, mereka menyuarakan isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Sementara, gerakan anti-perang memperjuangkan perdamaian dan penyelesaian konflik secara damai.

Semua gerakan ini dapat dilihat bahwa pemikiran dan aksi yang kolektif ini memainkan peran yang sangat penting demi memperjuangkan perubahan sosial yang diinginkan. Gerakan ini semua melibatkan masyarakat sipil dan beberpa kelompok aktivis yang memang menjadi tonggak pergerakan untuk perubahan sosial sehingga dapat memaksa pemerintah untuk merespon tuntutan mereka.

Di era modern saat ini, dapat kita rasakan bahwa pergerakan sosial semakin masif dengan adanya internet dan media sosial. Semua lini pergerakan, dapat menyuarakan pergerakan mereka dengan cepat bahkan dalam waktu singkat sangat mudah menjadi 'viral' di media sosial.

Photo by Daniel Thrler on Unsplash   
Photo by Daniel Thrler on Unsplash   

Namun, dapat dikaji lagi semua gerakan sosial seperti pembahasan diatas yaitu, gerakan lingkungan dan gerakan perdamaian masih dapat diterima dengan akal sehat. Sedangkan apa yang ditawarkan feminisme masih sangat bertentangan di beberapa negara yang memiliki budaya serta nilai yang mereka junjung.

Secara garis besar, aksi kolektif seperti inilah yang memiliki pengaruh dalam perubahan sosial dan politik yang masyarakat inginkan.

Kritik Terhadap Pandangan Feminisme Sebagai Produk Barat Yang Bertentangan Dengan Pancasila

Kaum feminisme telah melakukan kesalahan yang besar dalam memberikan pemahamannya. Para penyebar feminisme sebenarnya berfokus pada akalnya sendiri yang diinginkannya. Lebih tepatnya, mereka hanya berpusat pada Antroposentrisme-Humanisme. Mereka tertipu dengan ideologi mereka sendiri yang dijadikan dasar dalam memandang pergerakan mereka sendiri.

Filsafat Barat Modern adalah 'pujaan' mereka sehingga dijadikannya asas dari berargumentasi. Sebenarnya, kaum feminis memiliki relativitas yang tinggi karena hanya berpusat pada kekuatan akal dan indra saja.

Tentu saja ini bertentangan dengan nilai Pancasila yang telah ada di Indonesia. Di sila pertama dijelaskan bahwa "Ketuhanan Yang Maha Esa" adalah simbol dan bentuk dari negara memberikan kepada masyarakat untuk dapat menjalankan agamanya. Jika lebih teliti lagi, Islam memberikan pemahaman bahwa kekuatan akal harus dibarengi dengan keimanan. Nah, inilah perbedaan besar dari apa yang ditawarkan oleh feminisme barat dengan nilai-nilai Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun