Mohon tunggu...
RICKY SAFRIJAL
RICKY SAFRIJAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan Pernah Menyerah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Muhadatsah, Tahfidz Quran, Organisasi sebagai Program Unggulan Pesantren Walisongo, Sragen

17 Mei 2022   18:17 Diperbarui: 17 Mei 2022   19:21 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster-Dok.Instagram-PesantrenWalisongo-Sragen

Pondok Pesantren Walisongo Sragen, Jawa Tengah

Pondok Pesantren Walisongo Sragen merupakan salah satu lembaga pendidikan berbasis pondok pesantren salafiyah yang berada pada wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pondok Pesantren Walisongo Sragen berdiri sejak tahun sekitar 1994 yang didirikan oleh bapak KH. Ma'ruf. Pondok Pesantren Walisongo beralamat di Kampung Sungkul RT.012/RW.004, Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. 

Pada awal perintisan pondok pesantren hanya terdapat beberapa santri yang berasal dari sekitar pesantren dan pembelajaran pada awal berfokus pada pendidikan Quran dan Kajian Kitab Kuning dengan pembahasan berbagai ilmu antara lain yaitu fiqih, adidah, adab, tasawuf dan sebagainya. Pada tahun 1999 terdapat pembelajaran Madrasah Diniyah Walisongo sebagai lembaga pendidikan non formal yang membahas pada kajian kitab kuning. 

Pada tahun 2006 dengan perkembangan pesantren mendirikan pendidikan formal yaitu Lembaga Pendidikan Islam Sunan Walisongo antara lain yaitu Playground dan Taman Kanak Kanak Walisongo beserta Sekolah Menengah Pertama Walisongo. Pada tahun 2008 kembali membangun Sekolah Dasar Islam Walisongo dan di susul pada tahun berikutnya dengan mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan Walisongo beserta Muallimin Walisongo. 

Kemudian pada tahun 2011 mendirikan Madrasah Muallimin yang dikhususkan kepada para santri yang hanya berfokus pada bidang pesantren tanpa mengikuti kegiatan formal sekolah. Berikut jenjang pendidikan formal pesantren antara lain yaitu Playground dan Taman Kanak-Kanak (TK) Walisongo, Sekolah Dasar Islam (SDI) Walisongo, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Walisongo, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Walisongo.

Dok.Instagram-Poster-GapuraPesantren
Dok.Instagram-Poster-GapuraPesantren

Dalam sistem pendidikan non formal terdapat pendidikan antara lain yaitu Madrasah Diniyah Walisongo, Madrasah Muallimin Walisongo, dan Taman Pendidikan Quran Walisongo. Fasilitas yang tersedia di Pondok Pesantren Walisongo Sragen antara lain yaitu gedung sekolah, gedung pesantren, ruang guru dan staf, laboratorium komputer, UKS, masjid, gedung serbaguna, perpustakaan, koperasi, kantin, area parkir, kamar mandi dan toilet dan fasilitas tersedia lainnya. Kegiatan ekstrakurikuler pesantren antara lain yaitu organisasi, kelompok studi, pramuka, qiroat, rebana, kajian kitab kuning,program tahfidz quran, kaligrafi, media, sepakbola, teater dan lain sebagainya.  

Ciri khas dari Pondok Pesantren Walisongo Sragen yaitu pesantren tersebut merupakan pondok salafiyah, mengagendakan kegiatan rutinan berziarah, kajian sholawat nariyah, simtudduror, sholawat burdah, membaca yasin dan ratibul hadad, mujahadah lapanan dan lain sebagainya yang merupakan salah satu pondok pesantren Nadhaltul Ulama berada di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Terimakasih

Semoga Bermafaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun