Mohon tunggu...
Ricky Maulana
Ricky Maulana Mohon Tunggu... staff

laki laki

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

struktur ketatanegaraan

17 Juni 2025   04:00 Diperbarui: 17 Juni 2025   03:50 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Tantangan dalam Implementasi

Meski telah berjalan lebih dari dua dekade, otonomi daerah masih menghadapi sejumlah tantangan:
*Kesenjangan kapasitas antar daerah, di mana beberapa daerah belum mampu mengelola kewenangan secara optimal.
*Tumpang tindih regulasi pusat dan daerah, yang kadang menyulitkan investor atau masyarakat.
*Korupsi di tingkat daerah, yang meningkat seiring besarnya kewenangan dan anggaran yang dikelola.

Kesimpulan: Memperkuat Struktur untuk Kesejahteraan

Struktur ketatanegaraan dalam konteks otonomi daerah harus terus dikembangkan agar benar-benar mampu menciptakan keadilan sosial dan pembangunan merata. Otonomi bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk mendekatkan negara kepada rakyat. Dengan struktur yang jelas, sinergi antara pusat dan daerah yang kuat, serta pengawasan yang efektif, otonomi daerah dapat menjadi motor utama kemajuan Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun