Mohon tunggu...
Harick0365
Harick0365 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Real

Lonewolf

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Takut Dibenci

23 April 2021   00:48 Diperbarui: 23 April 2021   01:37 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak semua orang bisa menerima kondisi kita dan keadaan kita, memaksa orang lain untuk menyukai kita adalah hal yang sangat tidak mungkin, kita mau melakukan apapun pasti akan ada saja orang yang tidak akan suka. Apakah kita harus menjadi seperti yang mereka suka? Itu bukan solusi, lebih baik dibenci karena menjadi original kita daripada harus dipuja-puja tapi menjadi copy-paste nya orang lain. Kebanyakan dari kita takut melangkah maju karena takut dengan omongan orang dan takut akan dibenci. 

Padahal kita tidak perlu khawatir ketika orang membenci kita mereka tidak punya alasan yang logis untuk membenci kita, sama aja orang yang menyukai kita mereka juga tidak butuh alasan Ali Bin Abi Thalib berkata "Bahwa jangan menjelaskan dirimu kepada siapapun karena orang yang menyukaimu tidak membutuhkan itu dan orang yang membencimu tidak akan percaya dengan hal itu". 

Memang hal yang sulit dalam hidup adalah tuntutan untuk bisa menyenangkan semua orang, saat orang lain membenci atau tidak menyukai salah satu dari sikap kita ingat mereka sedang menuntut kita untuk bisa menjadi apa yang seperti mereka inginkan. Buat apa bersedih justru saatnya kita untuk menjadi diri sendiri, beranilah untuk berkata tidak dan Jangan takut untuk menolak apapun yang tidak ingin kamu kerjakan karena kalau pun kamu melakukan atau tidak melakukan orang yang membencimu tetap akan selalu membencimu. 

Kita selalu berusaha untuk menyimbangkan keadaan dengan selalu bersikap mengalah dan enggak enakan kepada orang lain. Alasan kita selalu adalah kita malas untuk berdebat dan bikin keributan dan kita selalu merasa semua masalah orang lain lebih penting daripada masalah kita. Mungkin sekali dua kali nggak apa-apa kita melakukan itu, tapi kalau sudah berkali-kali sebagai manusia biasa lama-lama pasti nggak akan tahan juga karena kita akan merasa bahwa kitalah yang paling berkorban.

Kawan, stoplah untuk menjadi solusi bagi semua masalah orang lain masalah kita juga banyak dan menuntut kita untuk menyelesaikannya, beban seisi bumi ini bukan tanggungan kita beban semua orang bukan tanggung jawab kita. 

Menjadi populer dan disukai semua orang akan membuat kita memiliki tuntutan harus melakukan apapun yang orang lain inginkan secara terus-menerus, tetapi menjadi tidak populer adalah pilihan yang bijak karena itu akan membuat kita bisa lebih peka terhadap diri sendiri, dibenci hanya karena kita ingin menjadi diri sendiri atau melakukan apapun untuk maju bukan hal yang buruk Justru itu akan menjadi inspirasi bagi orang lain.

Inspirasi bahwa kamu lebih takut tidak punya masa depan daripada hanya takut dibenci oleh orang lain, gunakan waktu kita dengan bijak daripada memikirkan orang-orang yang membencimu lebih baik pergunakan energimu untuk membuat orang lain bahagia dengan caramu. Sebaik apapun dirimu pasti akan selalu ada orang-orang yang membencimu tanpa alasan yang jelas 

Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah sebelum kita menyenangkan orang lain kita dulu yang harus dibikin senang, karena jika kita memaksa untuk memberi kesenangan kepada orang ibarat kesenangan yang kita kasih ke orang lain itu seperti "cek kosong" kalau kita mau memberi uang ke orang lain kita dulu yang harus punya uang jangan marah atau malah balik membenci  ketika kita marah karena dibenci. 

Apa bedanya kita dengan mereka selalu tersenyum dan tunjukan bahwa kamu bahagia dan tidak terpengaruh dengan sikap mereka Jangan luapkan kekesalan dan caci maki di media sosial saat ada yang nyinyir atau membenci kita karena kalau kita balik untuk membenci sama aja itu menurunkan derajat kita biarkan pahala kita bertambah dengan kebencian orang lain jangan kurangi pahala tersebut dengan balik membenci mereka.

Kawan, dunia ini tidak ada yang sempurna sebaik apapun kita pasti selalu ada yang tidak menyukai kita Jangan jadikan itu sebagai halangan untuk kamu terus bergerak maju tetaplah bahagia dan tersenyum dan biarkan dunia yang akan membalas Senyuman kamu. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun