Raditya Dika ini adalah penulis yang sudah menulis beragam buku-buku best seller yang mana hampir semuanya diangkat menjadi film layar lebar, dan diantara beberapa filmnya, selain sebagai aktor, ia juga bertindak sebagai sutradara dan penulis skenarionya. Salah satu hal yang saya pelajari dari Raditya Dika ini adalah sikap mau belajar, dimana dia tak hanya puas menjadi penulis buku, namun dia juga mau belajar menulis skenario dan menjadi sutradara.
7. Ikut Komunitas Menulis
Kehidupan penulis tak hanya seputar kamar, toko buku dan perpustakaan saja, seorang penulis harus tahu dan mengenal dunia luas, serta bersosialisasi dengan beragam orang. Salah satunya adalah dengan ikut komunitas menulis.
Saya masuk ke salah satu komunitas menulis online terbesar di Indonesia, yaitu Diskusi Fiksi, Membaca Fiksi, Menulis Fiksi. Di Komunitas ini saya tak hanya belajar mengenai dunia kepenulisan, akan tetapi saya juga banyak mengenal dan bertemu orang-orang keren di bidang kepenulisan, tak hanya penulis cerpen atau novel, akan tetapi juga penulis script iklan dan penulis skenario film di bioskop.
8. Belajar Menulis Skenario
Rencana Tuhan memang indah, setelah masuk di komunitas menulis, saya mulai mengikuti beberapa kelas gratis tentang menulis skenario, dan bak gayung bersambut saya pun mengenal beberapa penulis skenario TV dan film. Saya belajar langsung dengan mereka, hingga kemudian saya pun mendapat tawaran untuk ikut menulis beberapa skenario acara TV. Sungguh kenikmatan yang luar biasa ketika saya melihat hasil ide dan skenario yang saya tulis tayang di layar kaca. Tentunya ini merupakan bekal berharga sebelum kelak saya menulis skenario untuk naskah film dari cerita yang saya tulis.
Itulah 8 (delapan) hal yang sudah saya lakukan untuk menggapai impian saya. Memang benar, jalan saya dalam menggapai impian masihlah jauh, dan apabila di kemudian hari impian-impian saya terus berkembang, yang saya tahu hanyalah bahwa saya tak akan menyerah, dan akan terus bergegas mengejar impian tanpa batas. (*) Â Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H