3. Menulis dan Menulis
Seorang penulis senior pernah memberikan nasihat pada saya, ‘Jika ingin menjadi penulis yang baik, yang harus kamu lakukan adalah menulis dan menulis.’ Meningkatkan kualitas menulis memang bukan dengan mengikuti seminar atau workshop kepenulisan, akan tetapi dengan terus menulis. Tahun 2013, akhirnya saya berhasil menerbitkan novel pertama saya berjudul ‘Mata Espresso’, namun saya tidak ingin berpuas hati, saya ingin terus menulis, dan menulis lagi
Hal itulah yang terus saya lakukan, menulis dan menulis lagi, setiap tahunnya saya membuat folder tulisan yang berbeda-beda dalam laptop saya, sehingga saya bisa mengetahui sejauh mana perkembangan tulisan-tulisan saya.
4. Mengirim Tulisan ke Media
Salah satu cara untuk mengetahui kualitas tulisan adalah dengan mengirimkannya ke media massa. Saya seringkali mengirim tulisan-tulisan saya ke media massa, khususnya cerpen atau tulisan fiksi. Selain untuk mengetahui sudah sejauh mana kualitas tulisan karena tulisan tersebut dikurasi oleh redaktur media massa, juga untuk mengetahui bagaimana respon pembaca terhadap tulisan saya, dan sebagai bonusnya tentunya saya bisa mendapat honor dari tulisan-tulisan saya yang dimuat di media
5. Mengikuti Lomba Menulis
Lomba menulis bisa dikatakan sebagai ajang tanding para penulis. Sebagai orang yang menyukai tantangan dan untuk mengetahui tingkat kualitas tulisan, selain mengirim tulisan saya ke media, saya juga seringkali mengikuti lomba-lomba menulis cerita fiksi. Lomba menulis melatih saya untuk berani menerima tantangan-tantangan baru dan juga menggali ide-ide baru sesuai tema lomba cerita, sehingga bisa meningkatkan kualitas tulisan saya, dan jika menang, tentu saja bisa menambah uang tabungan masa depan.
Beberapa tahun lalu, saya mengikuti lomba cerpen yang diadakan oleh Pemerintah Kota Banten dan cerpen saya berjudul ‘Perempuan Lesung’ masuk sebagai juara III. Saya tentu saja bahagia, dan serupa mendapat dukungan semesta, cerpen saya tersebut diangkat menjadi film pendek oleh komunitas film indie Kremove, Banten. Saya menganggap bahwa ini adalah pesan dari Tuhan agar saya tak berhenti melangkah untuk menggapai impian.
6. Belajar dari Penulis Buku Best Seller
Untuk meraih kesuksesan, salah satu yang bisa dilakukan adalah belajar dari orang-orang sukses, dan hal ini pula yang saya lakukan, belajar dari penulis-penulis sukses, salah satunya adalah Raditya Dika.